Rabu, 08/08/2018 14:51 WIB
mobilinanews (Sentul) – Lulus SMA Global Sevilla Pulomas, Jakarta Timur, bukan berarti banyak waktu luang buat Keanon Santoso. Pasalnya, sebelum berangkat ke Jerman untuk meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi, masih harus melakoni beberapa hal.
Pertama, mengikuti balap single seater Asian Formula Renault 2018, balapan gokart di Asia dan terakhir membela bendera TKM Racing mengikuti Kejurnas ESHARK Rok Cup seri 5 di Sentul International Karting Circuit, Bogor, Minggu (5/8/2018) lalu.
Hasilnya, Keanon mempertahankan trasidi podium. “Kali ini, dapat podium 5 kelas Senior Rok. Minggu sebelumnya, dapat podium 3 di sirkuit Shah Alam, Malaysia pada event X30 Asia Tenggara. Saya mengikuti kedua event gokart itu tanpa beban,” ujar Keanon.
Namun, ada satu aktifitas lagi yang tak kalah penting. Keanon lagi tekun kursus bahasa Jerman di bilangan BSD, Tangerang.
PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua, Cicilan Ringan dan Nggak Pake Uang Muka
PEVS 2024: Keeway EV Hadirkan 5 Model Terbaru dengan Subsidi Besar, Awas Jangan Sampai Lolos
Perluas Jaringan Pasar, Chery Akhirnya Resmi Buka Dealer di Karawang Jawa Barat
“Udah sebulanan sih. Ternyata agak sulit, om. Berbeda dengan bahasa Inggris hehehe…,” ujar ungkap jawara gokart Indonesia ini.
Menurutnya, dalam 2 bulan ke depan sudah harus bisa bahasa Jerman sebelum Keanon memulai kuliahnya.
“Paket cepat nih kursusnya. Nggak lucu kalau kuliah di Jerman tapi nggak bisa lancar bahasanya,” pungkas anak kedua pasangan Yongliek Santoso dan Menik Indah Susanti ini. (BS)