Gaikindo Mendukung Penerapan 20 Persen Biodiesel Dari Kelapa Sawit

Minggu, 26/08/2018 04:10 WIB

 Oleh : Zaenal Brigga

mobilinanews (Jakarta) - Per 1 september 2018 kebijakan pencampuran 20% biodiesel ke setiap satu liter solar mulai berlaku.Tahapan penerapannya harus disiapkan agar kebijakan bisa terlaksana.

 Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) sangat mendukung program yanq dicanangkan Bapak Presiden Jokowi ini.

 Penghematan program B20 senilai 3,36 milyar dollar atau setara 49 triliun rupiah, kata Luhut Binsar Panjaitan (Menteri Koordinator Kemaritiman) di acara Shell Skenario Forum pada 14 Agustus 2018 di Grand Hyatt Hotel, Jakarta Pusat.

 Memang, tidak ada alasan menunda lagi karena uji coba semua jenis kendaraan di BPPT berhasil sempurna.

 Namun sejatinya, penerapan paling cepat pada industri transportasi seperti kereta api, kapal pelayaran serta industri manufaktur.

 Untuk mobil pribadi, karena pengguna biodiesel masih sedikit bisa menjadi prioritas belakangan. Tapi kendaraan umum dan angkutan besar sudah sangat siap.

 Data Kementerian ESDM, volume biodiesel yang terserap pada 2014 sebanyak 3,32 juta kiloliter. Namun pada 2015, malah turun menjadi 1,62 juta. Dan pada 2016 melonjak lagi mejadi 3,65 juta serta tahun lalu dengan  3,41 juta kiloleter. Tahun ini, diharapkan bisa naik ke angka 5,7 juta kiloliter.

 Sampai akhir 2018, idealnya semua kendaraan dan industri yang menggunan BBM solar sudah wajib menerapkannya. Terkecuali tiga sektor alat tambang di PT Freeport , alat persenjataan perang dan mesin pembangkit listrik.

 Harus menunggu evaluasi pemakaian biodiesel, agar nilai kegunaannya menjadi maksimal. ***

TERKINI
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya! Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas! Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024 AC Mobil Tidak Dingin, Coba Lakukan 6 Cara Ini Agar Temperatur Suhu Dalam Mobil Tetap Stabil!