Punya Kans ke Grand Final Rok Cup, Keanon Santoso Pilih Final AFR di Sepang

Rabu, 29/08/2018 19:56 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Sejatinya, Keanon Santoso masih memiliki peluang bisa juara dan lolos grand final Rok Cup International  di South Garda, Italia, akhir September-awal Oktober 2018.

Hanya saja, andalan TKM Racing ini memilih berlaga di ajang Asia Formula Renault seri terakhir di Sepang International Circuit, Malaysia, rencananya 29-30 September 2018.

“Keanon maunya ke balap formula Renault Asia seri 6 di Sepang.  Kebetulan waktunya bareng  grand final Rok Cup International di Italia,” ujar Yongliek Santoso, sang ayah kepada mobilinanews.

Menurut Yongliek, performance The Dragon  --julukan untuk Keanon – sudah menunjukkan kemajuan dan dari manage racenya juga sudah mulai dapat.

Pada 2 race AFR seri 5 di sirkuit Sepang Malaysia pekan lalu, Keanon berhasil mendarat di posisi 6. Hanya butuh sedikit sentuhan, Keanon bakal kompetitif berebut podium juara.  

Meski begitu, Keanon tetap bakal turun pada seri terakhir kejurnas ESHARK Rok Cup sekaligus seri Asia Rok Cup di SICK Bogor, Minggu (2/9/2018).

Keanon  siap mengibarkan bendera TKM Racing bersama Kezia Santoso dan Kimberly Vinzy. Dan tetap fight sekaligus ajang pemanasan sebelum ke ajang AFR.

Saat ini, ia berada di posisi 4 klasemen sementara  Senior Rok dengan poin 1.210. Posisi 1-3 secara berurutan Silvano Christian (1.783), Muhammad Harits (1.437) dan Rava Mahpud (1.225). Sedang peringkat 5 dan 6 diduduki Zahir Ali (1.079) dan Akheela Chandra Dewanto (1.006).

Keenam pembalap ini masih memiliki peluang menjadi juara umum, mengingat penghitungan poin ganda (200 persen) pada seri pamungkas ini dengan total 720 disediakan dari Heat, Prefinal dan Final. (budsan)

TERKINI
Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali