Kamis, 30/08/2018 13:29 WIB
mobilinanews (Jakarta) - PT Honda Prospect Motor (HPM) tak punya rencana untuk memasukkan HR-V bermesin turbo. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Jonfis Fandy, Marketing and Aftersales Service Directot PT HPM.
Ia membeberkan beberapa alasan kenapa pihaknya tak punya niatan memasukkan HR-V bermesin Turbo, salah satunya adalah karena harga jualnya jadi terlalu tinggi.
"Kami masih menganalisa soal yang mesin turbo, karena harganya akan mahal. Pakai turbo bedanya bisa 90 jutaan. Jadi malah nyerempet ke CR-V nanti," kata Jonfis di sela-sela acara media test drive New HR-V, Rabu (29/8) di Alam Sutera, Tangerang Selatan.
Tak hanya itu, Jonfis menambahkan secara positioning, HR-V bermesin Turbo juga belum terlalu menjanjikan untuk pasar Indonesia yang begitu mempertimbangkan harga dan value.
Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas!
Ketika All New Civic Type R Andalan Alvin Bahar di ISSOM 2024, Mejeng di Acara Handover Presdir Baru HPM
Shugo Watanabe Presiden Direktur Baru Honda Prospect Motor, Visinya Perkuat Elektrifikasi Honda di Indonesia
"Untuk disini (Indonesia), HR-V mesin 1.5 aja udah cukup sebenarnya dengan fitur-fitur yang ada. Dari sisi positioning belum terlalu dibutuhkan, jadi kita belum ada rencana ke situ," lanjut Jonfis.
Di ajang GIIAS 2018 yang berlangsung awal Agustus kemarin, PT Honda Prospect Motor (HPM) baru saja meluncurkan varian baru yaitu New HR-V 1.5L E Special Edition yang sekaligus menjawab permintaan konsumen agar HR-V 1.5 mendapatkan fitur-fitur yang ada di HR-V 1.8. (adr)
Keyword : hpm honda hrv hrv turbo jonfis fandy