Sejarah Ekspor Toyota Dimulai 1987 ke Brunei, Kijang Super, 50 Unit Per Bulan

Jum'at, 07/09/2018 10:01 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Sejarah ekspor mobil Toyota berawal di tahun 1987, dengan memulai pengapalan perdana Kijang generasi ketiga (atau Kijang Super) ke Brunei Darussalam.

 Volume ekspor perdana ini masih dalam jumlah yang sangat sedikit yaitu 50 unit per bulan.
 
Momentum terbaik kegiatan ekspor Toyota dimulai sejak berjalannya proyek IMV di tahun 2004.

 Posisi strategis sebagai basis produksi Kijang Innova, memberikan peluang yang besar bagi Toyota Indonesia untuk memperluas penetrasi ke pasar global selain memenuhi kebutuhan pasar domestik. 

Sejak saat itulah, volume ekspor Toyota Indonesia meningkat menjadi sekitar 7.000 unit per tahun.

Seiring dengan tumbuhnya kapabilitas industri otomotif Indonesia, aktvitas ekspor Toyota semakin berkembang baik untuk volume dan negara tujuannya.

 Di tahun 2013, Kijang Innova, Fortuner, Avanza, Rush, Lite Ace/Town Ace telah diekspor ke lebih dari 70 negara di kawasan Asia, Pasifik, Afrika, Amerika Latin dan Timur Tengah.

 Sementara itu, volume ekspor tahunan meningkat tajam menjadi lebih dari 100.000 unit per tahun.

 Hal ini sekaligus menjadikan merek Toyota sebagai penyumbang volume ekspor terbesar dengan persentase lebih dari 80% total ekspor kendaraan utuh produksi Indonesia.

Di tahun 2017 yang lalu, total volume ekspor kendaraan utuh bermerek Toyota mencatatkan rekor tertinggi selama sejarah kegiatan ekspor di Indonesia yaitu sebanyak 199.000 unit per tahun.

 Hal ini semakin membuka optimisme baru bahwa di tahun-tahun mendatang, kegiatan ekspor kendaraan utuh buatan anak bangsa dapat mencatatkan tonggak sejarah baru yaitu menembus angka lebih dari 200.000 unit per tahun.
 
Konsistensi Toyota Indonesia dalam menjalankan aktivitas ekspor telah mendapatkan pengakuan dari pemerintah Indonesia dengan dianugerahkannya penghargaan Primaniyarta kategori Eksportir Berkinerja sebanyak 8 kali yaitu di tahun 2008, 2010, 2011, dan berturut-turut sejak tahun 2013 hingga tahun 2017.

 Primaniyarta merupakan penghargaan dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang ditujukan untuk mendorong peningkatan aktivitas ekspor perusahaan-perusahaan di Indonesia. (BS)

TERKINI
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya! Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas! Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024 AC Mobil Tidak Dingin, Coba Lakukan 6 Cara Ini Agar Temperatur Suhu Dalam Mobil Tetap Stabil!