Minggu, 09/09/2018 22:01 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Kenaikan nilai tukar mata uang rupiah terhadap dollar Amerika Serikat tentunya disikapi beragam oleh berbagai kalangan, khususnya di dunia otomotif.
Melihat kondisi dollar yang naik ini, ternyata salah satu Bos Toyota Indonesia menyatakan tetap optimis.
“Kami melihat engga cuma dari satu aspek, banyak yang kita pertimbangkan,” jelas Henry Tanoto, Vice President PT Toyota Astra Motor di sela konferensi pers Jamboree Toyota Solidariland 2018 di Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu (8/9).
“Kita juga banyak melakukan efisiensi di beberapa hal, kita juga melihat kondisi di market ke depannya kayak gimana, juga gimana konsumen kita sendiri,” tambahnya.
Chery dan Revolusi Produk di Beijing Auto Show 2024, Ada TIGGO 9 PHEV!
Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024
Kualitas dan Penjualan Ngejreng, GAC Aion Jadi Mobil Listrik Terbaik di Dunia
Lebih lanjut menurut Henry pihaknya punya optimisme kepada pemerintah soal kondisi nilai tukar mata uang saat ini akan membaik.
“Kita juga sangat hati-hati di dalam memberikan dampak secara cost, kita juga lihat faktor-faktor itu untuk menentukan policy kita soal harga,” tegasnya.
Menurutnya ada banyak sekali komponen yang dipertimbangkan untuk menentukan naik harga atau tidak, pihaknya berusaha agar seandainya naik, konsumen dapat menerima kenaikannya.
Meskipun beberapa model diantaranya Fortuner dan Innova sudah mengalami kenaikan harga, namun Henry menegaskan bahwa tidak semua model mengalami kenaikan.
“Ada berbagai faktor yang belum bisa saya sebutkan, ada unsur komponen cost, kami dan tim melihat market dan konsumennya,” tutupnya.
Seandainya naik pun semoga tidak terlalu tinggi, ya. (anto)
Keyword : Dollar nilai tukar mata uang rupiah dollar naik Toyota Toyota Indonesia bos Toyota optimis