Selasa, 11/09/2018 21:07 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Kata yang tepat untuk pria yang satu ini adalah nekat. Kenapa? Bro Stephen Langitan seorang diri jalani silaturahim melalui perjalanannya dari Jakarta-London yang melintasi 22 negara, dengan mengendarai motor Kawasaki Versys-X 250 Tourer. Berikut kisahnya.
Pria yang disapa dengan sebutan Bro SL ini mempersiapkan segala dokumennya untuk perjalanan touringnya, mulai dari surat-surat kendaraan hingga dokumen.
Misalnya saja ia harus mempersiapkan 5 Visa yaitu Visa India, Pakistan, Iran, Schengen, dan Visa Inggris, serta selebihnya hanya menggunakan Visa on Arrival.
Surat Izin Mengemudi (SIM) Internasional dan Carnet de Passangers en duoane sebagai dokumen yang membuat motor Kawasaki Versys yang ditungganginya dapat masuk ke semua negara.
Kolaborasi NGK, DID & Team Green Kawasaki di Event `Get Out & Play Challenge` dan Sensasi Berkendara Untuk Para Crosser
Penyegaran Kawasaki W175, Tampil Lebih Menggoda dan Memikat Pecinta Motor Retro Klasik
Kawal Komunitas Motor Kawasaki, Polres Singkawang Kalimantan Barat Ingin Berikan Layanan Prima
Ia menjalani misinya dimulai dari kantor KNKT Kementerian Perhubungan, jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu (25 Maret 2018) lalu dan finish Jumat (17 Agustus 2018) di KBRI London, Inggris.
Lintas 22 Negara
Pria yang mempunyai dua anak ini, sudah terbiasa menjalani touringnya seorang diri. Maka tak heran dengan touring ‘Persaudaraan Tanpa Batas’ ini ia lakoni dengan meluangkan waktunya selama 5 bulan.
Ia harus rela sesaat tanpa keluarga tercintanya demi mewujudkan perjalanan yang sangat jauh ini.
Bro SL memulai cerita perjalanannya dari Jakarta, Indonesia menuju London.Perjalanan dengan motor Kawasaki Versys-X 250 Tourer diawali dari Jakarta, melintasi Sumatera, selanjutnya menyeberang ke Malaysia menggunakan jalur laut.
Setibanya di Malaysia, Bro SL melanjutkan touring darat dengan melewati Thailand, Myanmar, India, Nepal mendekati Himalaya. Kemudian Pakistan ke utara hingga mendekati perbatasan Tiongkok (Cina), kembali ke Pakistan hingga masuk Iran.
Bagi Bro SL ada cerita tersendiri saat dirinya melintas provinsi Balochistan di Pakistan. Dirinya dikawal sama Polisi selama enam hari. Pengawalan yang diterapkan ini dengan alasan demi keamanan.
Dalam perjalanan Bro SL, harus berulangkali menjawab pertanyaan pihak keamanan di setiap wilayah mengenai Negara asalnya. Inilah yang harus dilalui meski menghambat perjalanannya sejenak saat itu.
Bro SL mengakui bahwa setiap perjalanan dirinya mengandalkan MAP atau GPS yang dipasangkan di kendaraan roda duanya. Ia lebih suka dan memilih perjalanan lintas pedesaan daripada jalur utama di sebuah Negara.
Kenapa demikian? Menurut Bro SL, agar Merah Putih berkibar di pelosok dunia sesuai dengan misi perjalanannya, Kibarkan Merah Putih.
Menurut Bro SL kelahiran 23 September 1964 ini, ia harus menggas roda duanya melewati Iran, Turki, Yunani, Itali, Vatikan, Monako, Spanyol, Andorra, Prancis, Swiss, Austria, Jerman, Belanda, Belgia, dan Inggris sebagai negara akhir.
Ada 22 negara yang berhasil ia lalui. Ban motor yang ia tunggangi menggelinding sejauh 27,400 kilometer di negeri orang. (abdi k, bersambung)
Keyword : Stephen Langitan Jakarta London touring solo kawasaki