Wow, Berjuang Sangat Keras, Renaldi Hutasoit Juara Ferrari Challenge di Singapura

Minggu, 16/09/2018 11:34 WIB

mobilinanews (Singapura) - Puji Tuhan! Saya merasa sangat diberkati dengan kemenangan dalam Race 1, Ferrari Challenge Asia Pacific di sirkuit F1 Singapore, Marina Bay Street Circuit, kemarin (15 September 2018).

Hal itu disampaikan Renaldi Hutasoit usai menjuarai Race 1 seri Ferrari Challenge Asia Pacific di Singapura, Sabtu kemarin.

Seperti biasa, jika perlombaan Ferrari Challenge diselenggarakan sebagai bagian dari balap F1, jumlah sesi dan waktu di trek sangat dipangkas.

"Kali ini juga kami hanya memiliki 1 kali sesi latihan, 1 kali sesi kualifikasi, yang menentukan posisi start di Race 1 hari Sabtu, dan hasil Race 1 menentukan posisi start di Race 2 hari Minggunya," ujar Aldi kepada mobilinanews.

Salah satu yang menjadi perhatian bagi setiap pembalap adalah di Singapore semua bisa terjadi, mengingat street circuit tidak memilik run off area, dan setiap kesalahan berpotensi membawa kita ke arah tembok beton.

Hal ini terjadi saat sesi latihan hari Jumat. Saat andalan Ferrarib Jakarta itu masih keluar masuk pit mencari settingan yang terbaik, sekitar menit ke 27 dari 45 menit yang direncanakan, sesi disudahi dengan bendera merah.

"Artinya, saya tidak dapat mencoba semua ubahan yang kami ingin coba, apalagi mobil masih berkecenderungan understeer. Jadi saya dan engineer rapat untuk diskusi teori menggunakan berbagai rumus aerodinamika, suspense dan lain-lain."

"Pada akhirnya kami mengambil keputusan untuk menggunakan setingan kompromi, yang pasti akan mengurangi understeer tapi masih perlu dibuktikan di trek dalam babak kualifikasi, Sabtu siang," terangnya.

Masuk babak kualifikasi, dalam lap pertama Aldi langsung bisa merasakan bahwa setingan jauh lebih baik, meski belum sempurna.

Lap pertama ia pacu secepat mungkin dan langsung berhasil mencatat waktu terbaik meski melakukan beberapa kesalahan kecil.

Di lap kedua dia  memperlambat kendaraan untuk membuka jarak dengan pembalap di depan dan mendinginkan semuanya, ban, rem, mesin, dan memasuki lap ketiga memacu lagi secara maksimal.

"Kembali saya masih melakukan sedikit kesalahan di Turn 1 karena bagian belakang mobil menjadi agak “nervous” dan mudah bergeser, tapi saya berhasil mencatat waktu lebih baik 0.2 detik dari sebelumnya dan dengan catatan waktu 2:19.718, satu-satunya pembalap yang menembus waktu 2:19 detik dan menjadi Pole Sitter," terangnya.

Susul menyusul di sirkuit jalan raya relative lebih sulit dilakukan dan membawa risiko yang jauh lebih tinggi karena tembok beton berada tepat di pinggir lintasan.

Oleh karenanya, untuk Race 1 strateginya sederhana : start yang baik dari pole position, menjadi yang terdepan saat masuk Turn 1, melesat meninggalkan yang lain hingga beberapa lap setelahnya, kemudian menjaga kondisi ban serta rem hingga finish 10 lap kemudian.

Menjaga ban serta rem sangat penting di Singapore, karena kemarin kami berlomba dalam suhu 35 derajat dan kelembaban hingga 63%.

"Beruntung Yang Maha Kuasa berkenan dengan strategi ini sehingga bisa terlaksana. Sempat karena harus tertahan tanpa bisa menyusul back marker di yellow flag zone, Alex Au dan Philippe Prete yang sedang bertarung untuk posisi kedua bisa berada tepat di belakang bemper saya," terang Aldi.

Tapi karena mereka terlalu sibuk bertarung, kembali dia bisa memperlebar jarak sedangkan Prete berhasil merebut posisi kedua dari Au.

Hal yang sama hampir terjadi lagi dua lap kemudian ketika mantan pembalap Honda Racing ini mendekati backmarker lain 5 tikungan sebelum yellow flag zone.

"Untuk mencegah saya terhambat di yellow flag zone, saya mengambil risiko untuk menyusul backmarker tersebut persis sebelum pos yellow flag sehingga saya bisa melesat meninggalkan pesaing lain tertahan oleh backmarker itu hingga bendera finish dikibarkan," senang Aldi.

For God and country! Indonesia Raya. Indonesia jaya. (budsan)

TERKINI
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kenyamanan Lebih Pada Mobil! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik