MOBIL STORY: Generasi Keempat Toyota Kijang (1997 - 2004) Bagian 1

Rabu, 03/10/2018 09:25 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Sejarah mobil keluarga Indonesia dimulai dari generasi pertama Toyota Kijang pada 1975 – 1981. Dilanjutkan generasi kedua yang mulai dijual dan diproduksi pada 1981 – 1986

Pada akhir 1986 sampai 1996, model Toyota Kijang generasi ketiga mulai dijual. Kijang generasi ini bentuknya lebih melengkung pada lekukannya sehingga tampak lebih modern. 

Setelah sebelas tahun bertahan dengan rancangan generasi ketiga, Kijang meluncurkan model berikutnya dengan perubahan pada eksterior dan interiornya menjadi lebih aerodinamis pada 1997. 

Model ini akrab dijuluki Kijang Kapsul dengan total varian awalnya mencapai 18 model dengan pilihan sasis panjang atau pendek dan mesin bensin atau diesel.

Mulai Kijang generasi keempat ini, PT Toyota Astra Motor tidak lagi banyak memanfaatkan perakitan bodi mobil buatan karoseri. 

Generasi keempat punya desain yang membulat seperti kapsul dan lebih aerodinamis sehingga kemunculannya menjadi inovasi pada masanya. 

Kijang Kapsul punya dua tipe mesin yakni mesin bensin tipe 7K kapasitas 1.800 cc seperti generasi sebelumnya dan mesin diesel tipe 2L kapasitas 2.400 cc kepunyaan Toyota HiAce namun tanpa turbo.

Pilihan Kijang Kapsul diesel ini membuat persaingan dengan Isuzu Panther di segmen mobil keluarga berbahan bakar solar yang saat itu mendominasi pasaran Indonesia.

Kijang Kapsul lansiran 1997 - 1999, mesin bensinnya masih menggunakan karburator, masuk tahun 2000, tersedia mesin bensin dengan sistem injeksi elektronik atau Electronic Fuel Injection (EFI). 

Ada dua pilihan untuk mesin bensin EFI, yaitu 7K-E dengan kapasitas 1.800 cc bertenaga 80 HP dan 1RZ-E dengan kapasitas 2.000 cc bertenaga 100 HP kepunyaan Toyota Hilux. 

Meskipun mesin 1RZ-E secara teknologi lebih canggih jika dibandingkan dengan mesin 7K-E, namun mesin bensin 2.000 cc ini kurang diminati karena konsumsi bahan bakarnya dinilai lebih boros dibanding tipe 7K-E.

Kijang 2.000 cc ini hanya terdapat pada tipe SGX, LGX dan Krista. Untuk tipe LX, SX dan pick-up produksi 1997 - 1999, masih menggunakan transmisi manual 4 percepatan, sedangkan model lainnya pakai transmisi manual 5 percepatan.

Kemunculan Kijang Kapsul seakan jadi barometer mobil keluarga modern Indonesia. (anto)

TERKINI
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kenyamanan Lebih Pada Mobil! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik