Motor Rossi Tiba-Tiba Kencang di Thailand, Apa Penyebabnya?

Minggu, 07/10/2018 02:25 WIB

mobilinanews (Thailand) - Performa motor Yamaha seketika menjadi semakin kompetitif. Hasilnya Valentino Rossi menempati posisi start kedua. Bahkan Rossi nyaris pole position andai Marquez tidak mematahkan waktunya di sesi kualifikasi yang berlangsung, Minggu (6/10). 

Dibandingkan beberapa seri terakhir ini merupakan hasil terbaik Yamaha di kualifikasi. Lalu apa rahasianya?

Rossi menjelaskan, ada modifikasi ringan yang diaplikasikan oleh Michele Gadda, Koordinator Teknis Yamaha World Superbike yang dibawa Yamaha untuk membantu dan mencari solusi atas masalah elektronik.

“Merupakan kejutan juga bagi kami karena saat tes (pramusim Buriram) kami cukup bermasalah di trek ini. Tapi ketika kami datang kemarin dan (saya) merasa tidak terlalu buruk dalam latihan. Sepertinya motor kami kali ini membuat ban bekerja dengan cara yang baik,” kata Rossi usai kualifikasi.

“Kami datang ke sini dengan beberapa modifikasi kecil pada akselerasi, tapi di atas kertas, kami tidak mengira (itu) jauh lebih baik," lanjut Rossi. 

Namun demikian, the doctor belum bisa senang karena perbaikan performa ini hanya di momen tertentu dan bukanlah sebuah perubahan besar. Dan harus dibuktikan saat race. 

"Saya berharap kami bisa kuat di semua trek, namun sayangnya, saya pikir ini sangat tergantungpada trek, serta ban. Bagaimanapun, ini bagus. Kami harus melihat besok karena (saat) di Misano kami cepat pada Sabtu, tapi tidak pada Minggu (race)."

“Kami akan bicara setelah balapan dan setelah kami menghadapi Motegi untuk memahami apakah kami lebih baik atau hanya (karena) trek,” tutup Rossi. (adr)

 

TERKINI
Dewan Tiongkok dan Periklindo Komitmen Memperkuat Industri Kendaraan Listrik di Indonesia MOU PT International Chemical Industry dan PT Senzo Feinmetal Perkuat Orbit Triton Untuk Efisiensi Kerja Industri Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru! Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060