Kamis, 11/10/2018 14:35 WIB
mobilinanews (Inggris) - Balapan single seater khusus wanita, W Series mendapat beragam respon dari sejumlah pembalap wanita yang masih aktif. W Series rencananya akan diluncurkan tahun depan, tepatnya pada bulan Mei 2019 dan akan diselenggarakan sebanyak 6 putaran di Eropa.
Sejumlah female racer menyambut baik konsep W Series ini dimana para pembalap tidak diwajibkan membawa sponsor, namun mereka harus melewati tahap seleksi untuk bisa mengikuti W Series.
"W Series memberi pembalap wanita sebuah platform untuk membalap," ucap kampiun F3 Inggris dan GT Inggris, Jamie Chadwick.
"Sebagai pembalap, jika diberi kesempatan, saya ingin membalap satu tahun penuh, 365 hari. Tentu saya masih akan bertarung dengan pembalap-pembalap pria di kompetisi lain, tapi W Series bisa menjadi tambahan yang sempurna untuk membantu saya berkembang dan naik ke jenjang berikutnya," lanjutnya.
PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua, Cicilan Ringan dan Nggak Pake Uang Muka
PEVS 2024: Keeway EV Hadirkan 5 Model Terbaru dengan Subsidi Besar, Awas Jangan Sampai Lolos
Perluas Jaringan Pasar, Chery Akhirnya Resmi Buka Dealer di Karawang Jawa Barat
Sementara Alice Powell, yang pernah merengkuh gelar juara Formula Renault menjelaskan wanita memang cenderung lebih sulit naik level ke kancah yang lebih tinggi karena faktor sponsor. Dengan adanya W Series, tentunya ini menjadi jawaban tepat.
"W Series menawarkan kesempatan kepada pembalap-pembalap wanita yang terpilih untuk membalap tanpa ada pungutan biaya. Ini berarti W Series akan menjadi batu loncatan penting bagi para pembalap wanita yang memulai karier dari level bawah menuju ke level yang lebih senior di atas," ungkapnya.
Nantinya W Series akan menggunakan mobil spek F3 buatan Tatuus. Adapun total hadiah 1,5 juta Dollar AS, peraih juara umum mendapat 500.000 Dollar AS untuk membiayai karier balapnya. (adr)