Selasa, 16/10/2018 00:12 WIB
mobilinanews (Sentul) - Sepak terjang pembalap Rafid Topan acapkali membuat yang melihat jadi geleng-geleng kepala.
Seperti yang dilakukan saat berlangsung gelaran balap motor paling bergengsi, ARRC di Sentul International Circuit, Bogor, Sabtu dan Minggu (13-14/10/2018).
Di jeda balapan, ia menenteng pete dan singkong untuk ditawarkan kepada mekanik bule di paddock ARRC.
Saat itu, dipergoki H. Prasetyo Edi Marsudi yang Ketua DPRD DKI dan pembina IMI. Namun Topan tidak menghentikan aksinya itu.
ARRC 2024 Thailand : Rider Herjun AF Dari Tim Astra Honda Juarai Kelas AP250, Bikin Keok Pembalap Yamaha
Oneprix 2023 : Teken Kontraknya di Tasikmalaya, Reynaldi Rere Dibayar Bos Putra Lebih Gede Dari Rafid Topan!
Oneprix 2023 : Rafid Topan Sucipto Siap Laga Dengan Tim Sendiri, Klaim Lebih Kenceng Dari Reynaldi Rere!
"Saya ingin bisa balap secara mandiri dan punya tim sendiri nanti. Makanya saya belajar bisnis," ujarnya enteng.
Tak berselang lama kemudian, raut muka Topan berseri-seri dan tampak menebar senyum.
"Saya baru dikasih 5.000 dolar Singapore (sekitar Rp 50 jt) oleh Pak Prass," ungkap Topan berbinar.
Bukan sekali, menurut pembalap yang terobsesi bisa balap di kelas Supersport 600 cc ini mengaku sering mendapat sumbangan dari pendiri Banteng Motorsport itu.
"Pak Prass baik banget. Setiap kali ketemu, saya selalu dikasih uang. Maka saya selalu ingin tunjukkan yang terbaik kepada Pak Prass. Alhamdulillah, saya bisa podium 3 di kelas AP250," ungkap Topan.
Sayangnya, di race 2 pada hari Minggu, Topan gagal mendulang podium. Ia hanya finish ke-4. Secara khusus, ia pun meminta maaf atas kegagalannya kepada pria yang dikenal sebagai offroader senior itu. (bs)