mobilinanews (Jakarta) - Ke mana pembalap senior Rafid Topan Sucipto setelah tidak lagi di LFN HP969RT? Sttt, masih rahasia. Tapi yang jelas, saat ini rider berusia 28 tahun ini tengah menyiapkan tim ke musim balap 2023, termsuk ke Oneprix.
Eit, sorry, kelepasan. Iya, mungkin pembalap Indonesia yang pernah berkompetisi di ajang Moto2 World Championship untuk QMMF Racing Team ini, akan turun balap dengan bendera sendiri.
Tapi, Topan minta untuk tidak dipublikasi dulu. Yang jelas, dia menggandeng salah satu mekanik terbaik di Indonesia. Targetnya?. "Juara Oneprix 2023," tegas Topan kepada mobilinanews.
Wah, wah, optimis sekali. Apa modalnya berani begitu optimistis? Iya Topan yakin dengan skill dan kemampuannya.
"Harus optimis dong. Bahkan saya lebih kenceng dari Rere (panggilan untuk Reynaldi Pradana, juara nasional balap motor kelas Expert Oneprix 2022)," ungkap Topan, peraih medali emas PON XIX Jawa Barat 2016.
Tentu konteksnya, lebih spesifik. Pada salah satu momen, kedua pembalap (Topan dan Rere) melakukan test pada satu unit motor beberapa waktu lalu. Hasilnya, memang Topan lebih kencang dari Rere.
Namun, di ajang resmi seperti Oneprix, faktanya berbeda. Rere mendominasi 5 putaran Oneprix 2022, dengan 8 kali naik podium dari 10 race. Sedangkan Topan hanya sekali naik podium. (bs)