Kamis, 18/10/2018 03:15 WIB
mobilinanews (Bali) - Sejak diluncurkan di GIIAS 2018 pada Agustus lalu, All New Honda Brio memang menjadi salah satu model yang cukup mendapat perhatian. Pasalnya banyak yang berubah mulai dari sisi desain, hingga perkembangan fitur.
Namun kira-kira berapa lamakah studi ataupun pengembangan All new Brio hingga berwujud seperti saat ini?
Soal lamanya studi, Tsutomu Harano selaku Large Project Leader All New Brio, Honda R&D Asia Pacific., Ltd menjelaskan bahwa pihaknya menghabiskan waktu kurang lebih tiga tahun.
"Sejak kapan studinya atau berapa lama kita melakukan riset saya tidak tahu pasti. Tapi sekitar 3 tahun lalu. Itu sudah termuask periode riset seperti bertanya ke customer," ujar Tsutomu Harano disela-sela sesi test drive, Rabu (17/10) di Bali.
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!
Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik
FIF Raup Laba Bersih Rp1,1 Triliun, Naik 16,5 Persen di Kuartal I 2024
Namun menurutnya, yang paling menyita waktu adalah riset yang berkaitan dengan mendapatkan data perihal keinginan konsumen. "Kadang masa riset ini yang membuat lebih lama dalam pengembangan sebuah kendaraan. Hasilnya kita menaikkan level Brio dari yang tadinya bagasi kecil sekarang paling besar di kelasnya. Untuk soal kabin dan bagasi, All New Brio unggul dibanding kompetitor," tegas Harano.
Lebih lanjut, Harano juga mengungkapkan fakta bahwa mesin All New Brio memang masih berkapasitas 1.200 cc, namun profil mesin yang disematkan tidaklah sama persis dengan versi lama karena ada beberapa komponen baru dan beberapa penyesuaian yang diterapkan Honda untuk All New Brio. (adr)
Ki-Ka: Takayuki Uotani , Business & Product Planning Director PT Honda Prospect Motor, Tsutomu Harano, Large Project Leader All New Honda Brio, Honda R&D Asia Pacific Co., Ltd., Jonfis Fandy Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor
Keyword : all new brio studi riset rnd 3 tahun pengembangan honda brio