Mesin Mobil Pincang Bisa Jadi Ignition Coilnya Bermasalah

Kamis, 18/10/2018 22:45 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Membahas sistem pengapian mesin bensin, tak bisa dilepaskan dari salah satu komponen penting yang bernama ignition coil atau biasa disebut koil.

 Komponen ini memiliki fungsi yang cukup vital pada hasil pengapian untuk busi. Hal ini dikarenakan prinsip / dasar pengapian bermula dari koil.

Ignition coil merupakan bagian dari sistem pengapian pada mesin yang fungsinya menaikkan 
tegangan dari aki, kemudian diteruskan ke busi untuk menghasilkan percikan bunga api di 
ruang bakar.

 Jadi, ignition coil memiliki peran penting dalam pengapian di ruang bakar. 

Biasanya, pengendara jarang mengetahui fungsi dan peranan penting dari ignition coil, sehingga 
pada saat terjadi gangguan sistem pengapian di ruang bakar, atau biasa disebut mesin 
kendaraan pincang, pengendara hanya fokus di pengecekan busi saja.

Menanggapi hal ini, Joko Pratikno, Technical Service Departement - PT Denso Sales Indonesia
mengatakan bahwa ketika terjadi mesin kendaraan yang pincang, jangan panik dan jangan
terburu-buru mengganti busi. 

Setiap komponen pengapian dan kelistrikan wajib diperiksa. 

Mulai dari busi, aki, hingga ignition coil. Biasanya saat mesin pincang dan bergetar, mesin tidak akan langsung mati dikarenakan di komponen mobil terdapat beberapa busi dan igantion coil
tergantung jumlah silindernya.

Joko menambahkan, jika langsung mengganti busi tanpa melakukan pengecekan komponen 
yang mendukung sistem pengapian di kendaraan, maka ini adalah solusi sementara saja. 

Akibatnya, beberapa bulan kedepan, mesin pincang akan kembali terjadi lagi. Jika terburu-buru 
mengganti busi, belum tentu busi yang menjadi penyebab. 

Bisa jadi, ignition coil yang kotor, kendor, atau bahkan sudah rusak dan tidak layak pakai. 

Ignition coil tidak berfungsi maksmial bisa dikarenakan beberapa faktor. Pertama, Ignition coil
kotor, terdapat partikel-partikel debu yang dapat menghambat pengapian.

 Kedua, Igantion coil mudah panas. Hal ini bisa disebabkan karena adanya korsleting pada kumparan-kumparan dalam koil. Efek yang dihasilkan, yaitu pengapian menjadi tidak sempurna.

 Solusinya, sebaiknya langsung mengganti koil. (bs)

TERKINI
Suzuki Address 125 2024: Merangkai Unsur Khas Motor Matic Klasik dan Modern dengan Elegan Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo GT Radial Dukung Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi di Harapan Indah Bekasi Esok Chery dan Revolusi Produk di Beijing Auto Show 2024, Ada TIGGO 9 PHEV!