Senin, 22/10/2018 19:15 WIB
mobilinanews (Bantul) - Ada aja yang usil atas keberhasilan Muhammad Irdam merebut predikat bergengsi : Drift King Intersport 2018.
Kesuksesannya memenangi kelas paling bergengsi Pro di ajang Intersport World Stage Qualifier dinilai agak hambar karena di round terakhir di Bantul, Yogyakarta, Sabtu (20/10/2018) tanpa kehadiran master drift Indonesia : Adwitya Amandio.
Pada saat bersamaan, Dio - sapaan akrab Amandio -- mengikuti kejuaraan international D1GP di kota Qingdao, Cina.
Menanggapi tudingan itu, lajang asal Bandung itu santai aja. "Justru lebih seru kalau ketemu Amandio," tukasnya kalem.
Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9
Spesifikasi Seres E1 yang Meraih Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024
305 Ducati Pecahkan Rekor MURI di Event We Ride As One di Candi Prambanan
"Harus sering ketemu biar ada pembelajaran dari Dio. Dia kan jam terbangnya udah tinggi. Pasti banyak ilmu drifting yang bisa didapatkan dari Dio," ujarnya terus terang.
Namun sebenarnya, usai round 4 di Lanud Suryadarma, Kalijati, Subang, Jawa Barat dua pekan sebelumnya, Irdam memang memimpin klasemen kelas Pro. Sementara Dio di bawahnya.
Kalau tidak ada aral melintang, pertemuan yang dinantikan antara Irdam dengan Amandio bakal terlaksana pada Intersport World Stage Qualifier (club event) di BSD City, 17 November 2018. (bs)