Rabu, 24/10/2018 01:02 WIB
mobilinanews - Kesuksesan Marc Marquez dengan rentetan rekor dan prestasinya di ajang MotoGP tentunya bukan sebuah kebetulan. Sosok pembalap kelahiran 17 Februari 1993 ini disebut sebagai salah satu pembalap yang tidak punya kelemahan.
Ya, benar saja, sepanjang perjalanan karirnya Marquez selalu berhasil lepas dari tekanan dan ia selalu membalas dengan fokus pada balapan serta menyudahi balapan di podium.
Beberapa kali Marquez terlibat perseteruan dengan beberapa rider lain seperti Rossi, Dovizioso, hingga Lorenzo. Tak jarang pula, Marquez selalu diberitakan buruk oleh media-media internasional bahkan menjadi bahan bully an di seluruh penjuru media sosial, khususnya bagi fans Rossi yang ingin melepaskan amarah dan kebencian mereka kepada Marquez.
Seolah tak peduli, Marquez pada akhirnya selalu berhasil membungkam para haters dengan kemenangan dan gelar juara.
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!
Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kenyamanan Lebih Pada Mobil!
Semakin tak ada habisnya, para haters pun tentunya semakin merana karena seiring berjalan waktu, Marquez semakin matang. Berawal dari karakter agresif dan diklaim sebagai rider yang membahayakan lawan, perlahan tapi pasti Marquez semakin dominan saat ia mulai mampu menjaga poin, melakukan strategi jitu, serta berimprovisasi saat kondisi tak genting.
Hampir di semua situasi sulit, Marquez mampu mencari solusi dengan cermat dan tepat. Misal saat balapan diganggu dengan hujan, ia menjadi rider yang paling seri memilih timing yang tepat kapan harus mengganti motor. Dalam pemilihan ban, tak jarang Marquez menjadi acuan rider lain dalam menentukan ban.
Tak hanya itu, saat pertarungan 1 on 1 pun, semua rider papan atas sudah pernah menjadi korban Marquez. Bahkan sejak semusim terakhir, Marquez kerap kalah dalam pertarungan 1 on 1 dengan Dovizioso, namun tiga seri terakhir MotoGP 2018, Dovi pun terlihat tak berdaya saat fight dengan Marquez di baris depan.
Fakta ini menegaskan kalau Marquez merupakan rider yang memiliki kemampuan lengkap, tanpa celah, bahkan tanpa kelemahan. Cerita Marquez belum selesai, apalagi usianya masih 25 tahun dengan koleksi tujuh gelar juara dunia. Yang pasti masih banyak kejutan lain yang akan datang dari the baby alien beberapa tahun ke depan. (adr)
Keyword : profil marquez marc marquez juara dunia tanpa celah marquez