Rabu, 24/10/2018 19:03 WIB
mobilinanews (Texas) - Sebastian Vettel menilai Ferrari sangat terlambat menyadari kesalahan dalam pengembangan mobil Formula 1 2018. Ferrari memutuskan membatalkan rencana pembaruan dan memilih kembali ke spesifikasi lama di GP Amerika Serikat.
Nyatanya, hal ini justru membuat Ferrari jauh lebih kompetitif dan bahkan mengantar Kimi Raikkonen finish di posisi pertama.
Tapi apa daya, Vettel karena peningkatan performa tersebut sudah tidak mampu menyelamatkan peluang Vettel untuk meraih juara dunia tahun ini.
"Waktu yang dibutuhkan terlalu lama. Anda bisa melihat hal itu sebagai kabar bagus, tapi bisa juga sebagai kabar buruk. Jika kita harus kembali memakai mobil yang kompetitif dari tiga atau empat bulan yang lalu, jelas itu tidak bisa dijadikan sebagai kabar bagus. Menurut saya dari segi teknis, penting bagi kami untuk memahami apa yang salah," kata Vettel.
Max Verstappen : "Dibayar 250 juta Euro pun Tak Cukup Membuat Saya Pindah ke Mercedes"
F1: Paket Premium Max Verstappen, Fernando Alonso dan Adrian Newey di Aston Martin, Begini Peluang dan Tantangannya
F1 2014 China: Incar Gelar Perdana di Shanghai, Max Verstappen Kendurkan Speed di Trek Lurus
Vettel sendiri tidak bisa menjelaskan kenapa Ferrari bisa sangat lama mendeteksi adanya kesalahan.
"Sulit untuk dijelaskan. Saya pikir jika Anda tidak mendeteksi ada masalah, maka Anda juga akan berpikir tidak ada masalah. Jelas kami merasa mobil tidak sekencang seperti sebelumnya, tapi jika Anda tidak melihat ada yang salah, maka Anda juga tidak sadar bahwa ada sesuatu yang salah," bebernya.
Saat ini Vettel tertinggal 70 angka dari Hamilton. Balapan F1 2018 masih menyisakan tiga seri lagi antara lain di Meksiko, Brazil, dan seri terakhir di Abu Dhabi. Dengan demikian, sepertinya sudah mustahil bagi Vettel mengejar Hamilton, kecuali pembalap Mercedes tersebut tiga kali gagal finish. (adr)
Keyword : f1 formula 1 sebastian vettel ferrari