Terharu, Amato Rudolph Tak Lakukan Podium Ceremony Karena Ikut Menguburkan Eyang Putri

Kamis, 08/11/2018 14:38 WIB

mobilinanews (Sentul) - Luar biasa M. Aqsha Amato Rudolph (16 tahun). Ketika berlomba di kelas Rookie Honda Brio Speed Challenge (HBSC) seri 6 di sirkuit Sentul international, Bogor, 3-4 November kemarin, konsentrasinya terbelah.

Di satu sisi bertekad mencetak prestasi terbaik, di sisi lain kepikiran eyang putrinya yang tengah kondisi kritis di rumah sakit. "Sabtu malam, saya harus ke rumah sakit menemani eyang yang sudah kritis hingga akhirnya beliau wafat pada pukul 10 malam," ujar Amato Rudolph kepada mobilinanews.

Ceritanya menjadi dramatis, karena begitu menjuarai kelas Rookie HBSC pada Minggu pagi, Amato bergegas meninggalkan sirkuit dan langsung cus ke pemakaman. "Jadi hari Minggu saya tidak bisa melakukan podium ceremony karena harus ikut menguburkan eyang," ungkapnya.

Amato Rudolph, kemenangannya didedikasikan untuk eyang putri

"Jadi kemenangan ini, saya dedikasikan kepada almarhum eyang tersayang," lanjut pelajar kelas 2 SMA Labschool Jakarta itu lirih.

Pada balapannya sendiri, berlangsung seru. Pada sesi latihan resmi Jumat, Amato harus puas di posisi kedua di bawah pesaing utamanya Mirza Putra Utama.

"Walaupun pede bisa paling cepet, tapi ternyata Mirza melakukan improvement yang signifikan sehingga bisa menjadi yang tercepat," tuturnya.

Setelah itu, remaja berpostur tinggi atletis ini langsung memikirkan dan menyiapkan strategi untuk settingan mobil bersama mekanik.

Hasilnya, pada QTT hari Sabtu, blasteran Jerman - Jawa ini bisa melakukan tugasnya dengan bagus untuk menempati pole position (start terdepan). 

Hari Minggu, saat raceday, Amato agak terselip saat start sehingga lagi-lagi posisinya direbut Mirza. Namun dengan penetrasi dan mencoba fokus saat balap, ia bisa merebut posisi terdepan di tikungan 4 masih di lap pertama.

"Posisi terdepan bisa saya pertahankan hingga finish, dengan terus dibuntuti Mirza pada jarak yang relatif dekat. Saya sangat salut dengan dia karena memberikan fight yang sangat clean dan respectfull," pungkas Amato.

Meski menang pada 2 seri terakhir, belum cukup mendongkrak Amato ke posisi puncak hingga berakhirnya seri 6 kemarin. Ia bertengger di urutan 4 karena sekali (1 seri) tidak ikutan. Sementara pembalap Honda Brio yang lain tidak pernah absen.

Klasemen sementara kelas Rookie HBSC : 1. Reyno Romein (106 poin), 2. Adtya Gunarsa (104), 3.Mirza Putra Utama (97), 4. Amato Rudolph (84), 5.M Hari Widodo (45), 6.Dadang Krisnadi (24), 7. Hakim Putra Tama (0).   

Ayo gaspol di street race ISSOM BSD City, 1-2 Desember depan ya, Amato. (budsan)

TERKINI
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya! Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas! Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024 AC Mobil Tidak Dingin, Coba Lakukan 6 Cara Ini Agar Temperatur Suhu Dalam Mobil Tetap Stabil!