Senin, 22/06/2015 18:59 WIB
mobilinanews.com (Jakarta) – Pasti hampir dari kita semua menginginkan kendaraan yang irit konsumsi bahan bakarnya di tengah-tengah naiknya harga bahan bakar di Indonesia. Apalagi jika bisa irit bahan bakar tanpa harus mengorbankan performa mesin.
Paling tidak, ini yang dialami Nugroho pemilik Suzuki Ertiga berwarna putih. Mobil ini merupakan operasional yang digunakan sehari-hari. “Tune up semi sport memang kita buat mobil sehari-hari yang membutuhkan performa lebih dari standar. Namun dengan rasio bahan bakar yang jauh lebih irit. Tidak hanya itu, kita bisa menggunakan premium tanpa harus takut nglitik,” terang Jasin founder dari tune up semi sport (TUSS).
Dalam testimoninya, Ertiga ini melaju dengan jalur Depok (RS Hermina) melewati tol Cijago menuju Bintaro Pondok Aren melalui tol JORR. Kondisi traffic cukup bervariasi dengan gaya mengemudi normal. Artinya, AC tetap menyala dan kadang-kadang melakukan speeding jika kondisi memungkinkan. Hasilnya tembus rasio bahan bakar 1:24 km menggunakan premium.
Sedangkan untuk konsumsi harian dengan rute Cimanggis – Bintaro dengan menggunakan variasi tol dan jalan biasa, Ertiga ini mampu mencapai angka 1:19-20 dengan menggunakan premium. ”Paling parahnya adalah 1:17-18 dengan kondisi macet total dan traffic yang sangat parah. Tidak hanya itu, berbeda paling terasa ketika parkir, karena tenaga besar sekarang bumper jadi korbannya,” terang Nugroho sang pemilik Ertiga.
Bandwith tenaga juga dirasakan lebar tanpa ada gejala kehabisan nafas. Tidak hanya melalui proses TUSS saja, Ertiga ini juga melalui proses OPTIK (Optimalisasi Klep), dimana OPTIK memungkinkan kit mempunyai setingan tinggi klep yang sama pada setiap klepnya.
“Banyak kita temukan walaupun mobil baru, terutama yang menggunakan valve lifter, tinggi klep satu sama lain berbeda. Maka itu kita sempurnakan,” tutup Jasin.