Senin, 12/11/2018 00:23 WIB
mobilinanews (Taiwan) - Sejatinya, seri 3 kejuaraan Asian Auto Gymkhana Competition di Taoyuan City, Taiwan, kali ini menjadi salah satu yang terberat bagi tim Indonesia.
Pasalnya, duet Anjasara Wahyu dan Adrian Septianto harus berlomba dengan mobil setir kiri, yang tak biasa di Indonesia. Meski sudah tahu sebelumnya akan memakai mobil dengan kemudi di kiri, tetap membuat keduanya agak kagok.
Selain itu, mobil tidak pakai hand break melainkan electric break. Kemudian kali ini pakai Toyota Auris tipe hatch back, sedangkan tahun lalu dengan Mitsubishi sedan.
"Dan lagi, soalnya (lay out) agak ngaco menurut gue. Ada bagian di mana mobil harus berjalan pelan banget. Tapi Puji Tuhan, akhirya kami bisa mengatasi untuk kembali menjadi juara kelas tim seperti tahun lalu," ujar Anjasara Wahyu.
Dewan Tiongkok dan Periklindo Komitmen Memperkuat Industri Kendaraan Listrik
MOU PT International Chemical Industry dan PT Senzo Feinmetal Perkuat Orbit Triton Untuk Efisiensi Kerja Industri
Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru!
Kali ini, juga diwarnai progress para kompetitor terutama peslalom tuan rumah David Ryo dan Chou Lian-Chen, serta peslalom Jepang, Masaki Nishihara.
Penyebabnya, mereka latihan lebih awal dengan mobil dan trek di Taoyuan. Di Taiwan memang mobil dengan setir kiri seperti halnya di Filipina, Macau, dan Myanmar.
Usman Gembleh Adi maupun Arce Meyer, dua praktisi gymkhana, menginstruksikan keduanya melatih serba dengan tangan kiri selama di Taiwan, untuk memperlancar gerakan dan refleks. Juga diminta makin sering bawa mobil dan start lebih banyak untuk menaikkan waktu.
Akibat beberapa kendala tersebut, Adrian rontok di fase QTT knock out kelas individu (di luar 8 besar) hari Sabtu. Anjasara juga harus mengakui keunggulan Chou Lian-Chen pada fase final hari Minggu di kelas Individu.
Namun kekompakan, skill dan pengalaman duo peslalom Toyota Team Indonesia (Anjasara) dan HTJRT Yogyakarta (Adrian) akhirnya masih yang terbaik pada final kelas tim, mengalahkan Taiwan A yang merupakan unggulan.
Sedangkan di kelas tandem, duo A ini harus puas di posisi kedua, kalah dari tim tuan rumah.
Atas sukses ini, mendapat apresiasi dari Wakau Olahraga Mobil IMI Pusat, A. Hariono dan Ketua Komisi Slalom (Gymkhana) Hendra Raharja.
"Wakau Olahraga Mobil, saya beserta teman-teman anggota komisi slalom lainnya menyampaikan congratulation untuk Adrian dan Anjasara atas sukses di Taiwan," ungkap Hendra.
Seri 4 AAGC akan dilangsungkan di Bangkok, Thailand, 20-22 Desember 2018. (bs)
Keyword : Asian Auto Gymkhana Competition 2018 Anjasara Wahyu Adrian Septianto Hendra Raharja IMI Pusat juara lagi di Taiwan