Jum'at, 23/11/2018 19:05 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Jangan bilang Alvin Bahar namanya kalau pesimis. Termasuk soal peluangnya untuk kembali merebut titel juara nasional ke-8 dengan menjuarai kelas ITCC 1600 Max di BSD City GP Street race 2018, Tangerang, 1-2 Desember 2018.
“Gue emang selalu optimis biar pun orang bilang gak ada harapan dan lain-lain,” ujar Alvin. Secara hitung-hitungan, peluang Alvin terbilang kecil. Pasalnya, dengan tertinggal 5 poin dari Haridama Manoppo. Ia musti ekstra keras untuk bisa menjadi juara 1 sementara ujung tombak Toyota Team Indonesia harus ketiga.
Tak pelak, persaingan 2 senior, sahabat dan merupakan pembalap terbaik Indonesia ini memang susah ditebak. Dari sisi skill, pengalaman dan mental mereka berdua 11-12 alias sama. Tinggal dari faktor mobil dan luck (keberuntungan), itu akan menentukan siapa nanti yang melesat sebagai kampiun.
“Kalau ditanya, di usia gue yang sekarang, apa obsesi gue yang belum kesampaian : gue ingin menjadi juara nasional 10 kali. Dan kalau bisa 3 kali berturut-turut biar 3 kali hattrick,” kilah Alvin, dengan tersenyum optimis seperti biasa.
Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9
Spesifikasi Seres E1 yang Meraih Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024
305 Ducati Pecahkan Rekor MURI di Event We Ride As One di Candi Prambanan
Lalu, minta bocoran dikit nih, strategi apa yang akan dilakukan di BSD City nanti? “Udah pasti harus berusaha maksimal untuk merebut superpole,” buka andalan Honda Racing Indonesia.
Alasan yang masuk akal. Sebab dengan bisa merebut superpole (mencetak waktu tercepat untuk menempati posisi terdepan start), selain dapat tambahan 1 poin yang mengurangi gap. Juga guna menghindari crowded di trek jalan raya.
“Selain repot menyusul 3 mobil di street race, dengan bisa di depan tentu akan menguntungkan. Semoga gue bisa melakukannya pada seri BSD City tahun lalu.
Saat itu, Alvin berhasil mencetak superpole. Hanya saja, tak berapa lama, Haridarma Berhasil “mengambilnya” dengan manuver yang tak begitu sulit. Tampak performance Honda Jazz masih kalah laju dengan Toyota Yaris.
Apakah kondisi serupa bakal terjadi? “Kami menunggu hasil dyno test, kemudian akan test di sirkuit Sentul. Kami yakin, Honda Jazz masih bisa melakukan sedikit improve. Di BSD City besok, semoga keadaan bisa berbalik,” ujar Alvin. (budsan)
Keyword : bsd city gp 2018 haridarma vs alvinAlvin Bahar selalu optimis Alvin Bahar Honda Racing Indonesia