Minggu, 28/06/2015 14:02 WIB
mobilinanews.com (Assen) - Pebalap senior Valentino Rossi merasa perlu membela diri terkait insiden dengan Marc Marquez di MotoGP Assen, Belanda, Sabtru (27/6) kemarin. Rossi menyatakan sudah berada di depan Marquez sebelum insiden tersebut terjadi.
Keduanya memang terlibat pertarungan sengit menjelang garis finis. Pada chicane terakhir, keduanya berduel dengan jarak yang amat dekat dan Rossi mengaku terpaksa keluar dari lintasan. Setelahnya, langsung menggeber gas dan memotong jalan. Dengan aksi ini Rossi finish lebih awal dari Marquez.
"Sebaiknya kita sama-sama melihat berbagai gambar yang ada karena tiap orang punya sudut pandang masing-masing. Dari sudut pandang saya memang saya sudah berada di depan Marquez," ujar Rossi seperti dilansir Autosport.
Dalam tayangan live tv saat itu, keduanya memang nyaris finish berbarenggan. Rossi mengaku mengerem dengan keras, dan tetap berada di tengah lalu sudah masuk ke bagian pertama chicane.
"Saya hanya melihat bannya dan dia menyentuh siku saya. Saya ingin melewati chicane itu dan saya sudah berada di jalur saya,” bela pebalap 36 tahun itu.
Lalu, andalan tim Movistar Yamaha ini menyebut ketika berada di gravel, reaksi pertamanya adalah menggeber gas sekencang-kencangnya, karena Rossi tidak tahu seberapa dalam gravel-nya."Saya beruntung bisa tetap mengontrol moto. Ini adalah versi saya, kita semua sudah tahu versinya," kata Rossi.
Menurut race director MotoGP, Mike Webb, Rossi sudah berada di depan ketika insiden itu terjadi. Webb menilai, setelah melihat berbagai sudut pandang dari berbagai kamera, termasuk kamera helikopter, menyebutnya insiden antara Rossi dan Marquez adalah sah. “Saya tidak ragu menyatakan Ross-lah pemenangnya,” sebut Webb.
Ini Kata Pebalap MotoGP Maverick Vinales Tentang Yamaha All New R15
Komunitas Yamaha NMax Ingin Naik Kelas, Tak Sabar Tunggu Kehadiran Skuter XMax
3 Pebalap Yamaha Indonesia Ungkap 3 Keunggulan Yamaha Aerox
So, apalagi yang dimasalahkan?