H. Tinton Soeprapto Terharu Dianugerahi Special Appreciation Award

Kamis, 13/12/2018 02:46 WIB

mobilinanews (Bintaro) - H. Tinton Soeprapto dinobatkan sebagai Special Appreciation Award pada Closing Ceremony ISSOM 2018 di Titan Center, Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (12/12/2018) malam. 

Beliau dinilai sangat berjasa bagi kemajuan motorsport di Indonesia. Hingga lahinya Sentul International Circuit yang merupakan sirkuit international satu-satunya di Indonesia yang pernah menggelar event GP500, kejuaraan dunia superbike hingga balap formula setara F1, A1GP.

H. Tinton pula yang "memindahkan" sirkuit balap Ancol ke Sentul, Bogor. Darahnya merupakan darah balap, hingga dua putranya yakni Ananda Mikola dan Moreno Soeprapto menjadi pembalap hingga ke jenjang international.

"Mungkin tidak ada figur yang seperti Bapak Haji Tinton, yang seluruh hidupnya untuk motorsport, untuk kemajuan Indonesia, hingga dikenal ke seluruh dunia. Demikian pula, sukses balap mobil ISSOM hingga melahirkan night race hingga street race semua berkat ide dan motivasi beliau," ungkap Lola Moenek.

H. Tinton sendiri meminta para penerusnya kelak, terus memajukan balap, memajukan sirkuit Sentul dan menjadikan otomotif sebagai industri. "Terus terang saya terharu dengan penghargaan ini. Saya bangga, ada anak saya, Ananda Mikola. Saya sampaikan terima kasih atas penghargaan ini," kata H. Tinton haru menahan tangis.

Award diberikan oleh Sadikin Aksa selaku Ketua IMI Pusat dan Paul Montolalu dari ABM Motorsport. Yang kemudian mendapat ucapan selamat dari Ahmed Zulfikar Iskandar, Jeffrey JP (Sekjen IMI), Andre Dumais, Fachrul Sarman (Ketua IMI Jawa Barat), Bimo Pradikto (IMI DKI hingga Vivi Montolalu (ABM Enterprise). (budi santen)

TERKINI
GWM Indonesia dan Ideafest Menyelenggarakan Diskusi Inspiratif yang Membahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru Hyundai Staria Hybrid: MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Oleh Riki Ibrahim, Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi