Minggu, 16/12/2018 17:44 WIB
mobilinanews (Balikpapan) - Dualisme IMI di Kalimantan Timur memang diakui oleh Ekti Emanuel selaku Ketua Harian IMI Kaltim.
"Namun dilangsungkannya Rakernas IMI di Balikpapan kali ini harus dipahami, sebagai pengakuan nyata IMI Pusat kepada Pak H. Redy Asmara sebagai IMI yang sah dan diakui negara," ujar Ekti kenapa mobilinanews.
Toh, Ekti mengaku proses komunikasi dengan H. Emil dari pihak sebelah terus dilakukan.
"Kami dengan pihak H. Emil yang didukung KONIDA juga teman. Kami ingin semua mundur satu langkah untuk kemajuan otomotif Kalimantan Timur yang memiliki potensi sumber daya manusia luar biasa. Kami optimis "IMI Kaltim Bangkit" di awal 2019," ungkap Ekti merupakan tokoh politik asal Kutai Barat.
Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9
Spesifikasi Seres E1 yang Meraih Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024
305 Ducati Pecahkan Rekor MURI di Event We Ride As One di Candi Prambanan
Karena semua teman, proses komunikasi lebih dikedepankan untuk menyelesaikan persoalan meski Ekti mengaku mendapat instruksi dari IMI Pusat untuk melakukan langkah regulatif.
"Kami optimis IMI Kaltim bisa menjadi perahu dengan satu nahkoda, daripada tidak bisa mengikuti PON Papua 2020," pungkas Ekti, pemilik sirkuit Lanay Jaya. (bs)