Alhamdulillah, Kondisi Schumacher Dikabarkan Membaik

Selasa, 18/12/2018 15:09 WIB

mobilinanews (Jenewa) - Tentu masih inget dong Michael Schumacher? Lama tak terdengar, kondisinya disebut semakin membaik. Legenda balap F1 asal Jerman itu disebutkan tak lagi menggunakan life support.

Sudah 5 tahun berlalu sejak tragedi kecelakaan ski yang membuat Schumacher koma. Waktu itu  tengah bermain ski bersama anaknya, Mick, di pegunungan Alpen dan tergelincir dengan kepala bagian belakang membentur bebatuan.

Selama periode itu, keluarga Schumacher benar-benar menutup diri dari publik terkait perkembangan juara dunia tujuh kali itu. Publik hanya tahu sampai mantan pebalap Ferrari dan Mercedes itu menjalani 2 operasi besar setelah kecelakaan tersebut.

Corinna, istri Schumacher sudah mengultimatum akan memutus hubungan dengan siapapun jika ada anggota keluarga mereka yang berani membocorkan apapun terkait pria 49 tahun tersebut kepada publik.

Namun, Daily Mail  awal pekan ini melansir kabar terbaru terkait Schumacher yang disebut sudah lepas dari ketergantungan life support yang sejak 2013 menyokong hidupnya. 

Meski begitu, Schumacher masih menjalani perawatan intensif di mansion mewahnya di pinggir danau Jenewa, Swiss. Di mansion senilai Rp 915 miliar itu, Schumacher  mendapat perawatan tingkat maksimal dan sangat mahal.

Biaya perawatan Schumacher yang begitu tinggi dirumorkan membuat sebagian besar asetnya dijual.

Guna memulihkan kondisi Schumacher, kabarnya sebuah klinik spesialis cedera otak di Dallas, Amerika Serikat, menawarkan diri untuk merawat meski belum ada respons dari keluarga.

Apapun itu, kabar tentang progress baik Schumi sungguh melegakan penggemarnya di seluruh dunia. (hilary)

TERKINI
Dewan Tiongkok dan Periklindo Komitmen Memperkuat Industri Kendaraan Listrik di Indonesia MOU PT International Chemical Industry dan PT Senzo Feinmetal Perkuat Orbit Triton Untuk Efisiensi Kerja Industri Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru! Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060