PT Gajah Tunggal Tbk Melihat Pasar Ban Sepeda Motor di Indonesia Tetap Prospektif

Selasa, 30/06/2015 09:07 WIB

mobilinanews.com (Jakarta) – Selama kuartal pertama 2015, PT Gajah Tunggal Tbk selaku produsen ban mobil dan motor terkemuka berhasil menghasilkan penjualan bersih sebesar Rp 3.075 miliar. Pencapaian ini memang mengalami penurunan 3,9% dibanding kuartal pertama 2014. Hal ini tentu tidak terlepas dari menurunannya penjualan mobil dan sepeda motor baru secara signifikan di Indonesia.

 Meski melemah di dalam negeri, namun pasar ekspor ban produksi GT Radial justru terus menguat, dengan pertumbuhan 8% dari tahun ke tahun. Hal ini ditopang karena tangguhnya penjualan ekspor ban radial dan dapat melebihi penjualan ekspor ban bias.

“Salah satu pasar ekspor yang mengalami pertumbuhan sangat siginifikan terjadi di Amerika Serikat,” kata Catharina Widjaja, Direktur PT Gajah Tunggal Tbk pada acara buka puasa GT Radial di Hotel Mandarin, Jakarta, Senin (29/6).

Margin laba kotor PT Gajah Tunggal Tbk justru mengalami sedikit peningkatan dari 17,6% pada kuartal pertama 2014 menjadi 17,9% pada kuartal pertama 2015, karena harga bahan baku yang mendenominasi Dolar AS menurun, sehingga bisa mengimbangi nilai tukar Rupiah yang melemah terhadap Dolar AS.

Beban usaha perusahaan meningkat 26%, disebabkan oleh biaya transportasi lebih tinggi yang mencerminkan kenaikan biaya pengiriman dan biaya logistik, serta meningkatnya beban gaji dan tunjangan. Hal ini menyebabkan margin usaha turun dari 8,6% di Q1 2014 menjadi 6% di Q1 2015.

Perusahaan produsen ban ini menghasilkan EBITDA sebesar USD 27 juta pada Q1 2015, lebih dibanding Q1 2014 sebesar 34 juta. Depresiasi nilai Rupiah terhadap Dolar AS menghasilkan translasi kurs mata uang asing yang negatif, terutama karena liabilitas perusahaan yang sedang berjalan dalam mata uang asing. Akibatnya, perusahaan menghasilkan rugi bersih sebesar Rp 290 miliar.

“Melihat menurunnya kegiatan ekonomi yang disebabkan melemahnya kondisi ekonomi makro Indonesia, kami sudah merasa beruntung jika pencapaian pada tahun 2015 ini mampu menyamai pencapaian tahun 2014 lalu. Untuk pasar domestik, kami masih melihat prospek positif pada segmen ban sepeda motor,"kata Arijanto Notorahardjo, General Manager Marketing & Sales PT Gajah Tunggal Tbk.

Meski angka penjualan sepeda motor juga mengalami penurunan signifikan sama halnya dengan pasar mobil baru, lanjut Arijanto, namun data angka 65 juta unit sepeda motor di Indonesia tetap merupakan potensi yang menggiurkan untuk pergantian ban.

TERKINI
Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9 Spesifikasi Seres E1 yang Meraih Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 305 Ducati Pecahkan Rekor MURI di Event We Ride As One di Candi Prambanan Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali