Jum'at, 11/01/2019 13:17 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Bakal dibukanya kembali DP (Down Payment) 0 persen untuk kredit kendaraan baik motor dan mobil memang di satu sisi akan menggairahkan penjualan yang agak lesu.
Namun di sisi yang lain, juga berimplikasi luas seperti resiko kredit macet bakal naik, jalanan bakal tambah macet, konsumsi bahan bakar makin bertambah, dan dianggap tidak mendukung program nailk angkutan umum.
Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menjelaskan rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tersebut bertentangan dengan kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup dn Kehutanan.
"Renaca itu tidak mendukung angkutan umum. Apalagi di Jabodetabek sudah ada rencana Induk Transportasi Jabodetabek yang mentargetkan 40 persen beralih ke angkutan umum. Dan 60 persen pada 2029," kata Djoko. (hilary)
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!
Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kenyamanan Lebih Pada Mobil!
Keyword : DP 0 persen banyak mudaratnya djoko setijowarno otoritas jasa keuangan resiko kredit macet jalanan tambah macet konsumsi bbm membengkak ekonomi menggeliat