Jum'at, 11/01/2019 20:35 WIB
mobilinanews (Italia) - Pencopotan Arrivabene oleh Ferrari membuat komentator Formula 1 martin Brundle mencoba membuat analisanya sendiri.
Menurutnya dibawah kepemimpinan Arrivabene, Brundle mengamati ada yang salah dengan Ferrari.
Banyak kesalahan internal yang membuat Vettel sering kehilangan poin sehingga Lewis Hamlton kembali meraih juara dunia musim 2018.
"Saya ikut mengamati, dan ada sesuatu yang salah di sana (Ferrari)," ujar Brundle.
Hyundai Ajak Pemilik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Lakukan Pembaruan Software Bermasalah, Menjamin Keamanan Konsumen
Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya, Ini Fasilitas Unggulannya
PEVS 2024 : NETA Raih Penghargaan Favourite Car Brand Launch, Ini Strategi Yang Diterapkan
"Anda lihat situasi yang terjadi seperti di Hockenheim, di mana Vettel berada di bawah tekanan yang amat berat karena mereka tidak melakukan hal yang benar pada awal balapan."
"Kemudian ia terperosok dan sejak itu ia terus tertinggal dalam perebutan gelar.
"Lihat juga kasus slipstream di Monza [di mana Vettel tidak mendapat tarikan dari mobil Kimi Raikkonen karena Ferrari kukuh dengan perjanjian awal].
"Ada sejumlah hal tertentu yang tidak dieksekusi dengan baik."
Arrivabene mendapat kritikan perihal caranya berkomunikasi dengan media pada penghujung 2018, terutama masa-masa setelah meninggalnya presiden dan CEO Ferrari, Sergio Marchionne.
"Saya pikir Mattia Binotto memiliki reputasi yang sangat baik dalam hal mengembangkan tim secara teknis. Ia jelas-jelas pemimpin yang baik," ucap Brundle.
Awal pekan kemaren Arrivabene didepak dari posisinya sebagai team principal Ferrari dan digantikan oleh Mattio Binotto.
"Saya pikir Mattia Binotto memiliki reputasi yang sangat baik dalam hal mengembangkan tim secara teknis. Ia jelas-jelas pemimpin yang baik," ucap Brundle. (adr)