Irjen Anang : Daffa Akan Mendapat Perlawanan Ketat Pegokart X30

Sabtu, 12/01/2019 21:49 WIB

mobilinanews (Sentul) - Dari hasil selama latihan, dan event terakhir End Year Race pada Desember lalu, Irjen (Purn) Anang Boedihardjo menyimpulkan mesin X30 lebih kencang dari mesin Rok.

Meski begitu, founder P-Five Racing Team, tetap optimis putranya, Daffa AB yang memakai mesin Rok bisa bersaing pada musim balap gokart tahun 2019 ini. 

"Kuncinya, banyak berlatih, terus berusaha menemukan settingan terbaik dan untuk Daffa sendiri terus melakukan improve. Kami harapkan dengan berbagai upaya tersebut, Daffa bisa selalu di depan di berbagai event gokart yang akan diikutinya," ungkap Anang kepada mobilinanews.

Menurut Anang, persaingan relatif bakal sangat ketat di kelas Mini tahun ini. Menyusul event Kejurnas merupakan gabungan pegokart yang memakai mesin Rok dan X30. 

"Jadi, sekarang pegokart sebagian memakai Rok seperti Daffa, Bintang, Qarrar dan Kimi Rae. Tapi, Aditya Wibowo, Kanaka, Rafael Kamal serta Michael Orlando pilih X30. Menurut saya, X30 sedikit lebih kencang dibanding Rok untuk kelas Mini. Namun di kelas Junior hingga Senior, keunggulan X30 lebih nyata," terangnya.

Dia memprediksi, Daffa tak hanya akan mendapat perlawanan dari sesama pemakai Mesih Rok. Tapi, lebih keras lagi dari pegokart yang memakai X30.

"Saya lihat, Aditya Wibowo akan menjadi pesaing terkuat. Itu sudah bisa dilihat saat event End Year Race Desember lalu. Aditya menang tipis di sesi final, meski dari akumulasi poin Daffa akhirnya yang menjadi juara. Karena Daffa unggul di Heat 1, Heat 2 dan Prefinal," urai Jenderal Anang.

Namun tak hanya Aditya, Kanaka pun menurutnya memiliki kans yang sama. "Kan di balapan itu segala sesuatu bisa terjadi. Misalnya, karena ada satu problem di gokart, kemudian nggak bisa finish. Dan itu bisa berlaku untuk siapa saja."

Sedangkan dari sesama pemakai Gokart Rok, menurut pengamatan Jenderal Anang, Qarrar meski pembalap Cadet dianggap melakukan progress yang sangat cepat.

"Qarrar konsisten dengan waktu terbaiknya hingga di latihan hari ini. Waktu event End Year Race lalu, dia menyodok ke depan masuk posisi 3 besar kelas Mini. Beda sangat tipis, bumper to bumper dengan Daffa dan Aditya saat finish," tutur Anang.

Pada latihan Sabtu sore tadi, Daffa mencatat waktu kurang begitu bagus. Pasalnya, ungkap Anang, memakai ban yang sudah relatif gundul.

"Daffa bilang, biar saja tetap memakai ban yang gundul. Dia mencoba ingin lebih andalkan skill pada latihan kali ini. Baru Minggu depan, di latihan terakhir sebelum mengikuti Kejurnas seri 1, latihan memakai ban yang baru," pungkas Jenderal Anang, sembari tersenyum mendengar argumentasi putra bungsunya yang pada 2 pekan lalu baru disunat itu. (budsan) 

   

TERKINI
Paguyuban Motor Si Paling Paham Gelar Halal bi Halal di Warung Solo Kemang, Simak Keseruannya Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024 Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo