Toyota Selalu Dukung Upaya Tingkatkan SDM & Mutu Pendidikan

Rabu, 16/01/2019 21:15 WIB

mobilinanews (Makassar) – Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin) telah merancang Making Indonesia 4.0 sebagai sebuah roadmap (peta jalan) yang terintegrasi untuk mengimplementasikan sejumlah strategi dalam memasuki era Industry 4.0. 

Untuk menyukseskan rencana tersebut, keterlibatan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari institusi pemerintahan, asosiasi dan pelaku industri, hingga unsur akademisi sangat diperlukan.

Salah satu langkah penting dalam mendukung revolusi industri 4.0 adalah peningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) melalui link and match antara pendidikan dengan industri melalui program vokasi.

 Upaya ini dilaksanakan secara sinergi antara Kementerian terkait yaitu Kemenperin bersama Bappenas, Kementerian BUMN, Kementerian Ketenagakerjaan, Kemeneterian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

 Program Vokasi Industri ini juga merupakan tindak lanjut dari Inpres No. 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing SDM Indonesia serta Permenperin No. 03 tahun 2017 tentang Pedoman Pengembangan dan Pembinaan SMK Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang otomotif - salah satu dari 5 sektor industri percontohan dalam memperkuat fundamental struktur industri tanah air (Industri Makanan dan Minuman, Otomotif, Elektronik, Kimia, serta Tekstil), Toyota Indonesia turut berperan aktif menjadi bagian dari program vokasi industri ini. 

Dalam acara Peluncuran Program Vokasi Industri di 5 Kota oleh Kemenperin RI berlokasi di PT KIMA (Kawasan Industri Makassar) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Toyota menyumbangkan alat bantu peraga pendidikan berupa 5 unit kendaraan utuh dan 5 unit mesin utuh.

 Penyerahan simbolis bantuan ini diberikan oleh Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam bersama dengan Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM), Darmawan Widjaja kepada perwakilan dari 5 SMK binaan dengan disaksikan oleh Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartarto dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhajir Effendy.

 Adapun kelima SMK yang mendapatkan bantuan alat peraga yaitu SMK 5 Makassar, SMK 2 Palopo, SMKN 2 Manado, SMKN 3 Palu, dan SMKN 2 Kendari.

Selain alat peraga, Toyota Indonesia juga akan memberikan bantuan berupa transfer kurikulum yang saat ini masih diujicobakan di beberapa SMK di daerah Jawa Tengah.

Darmawan Widjaja, menyebutkan pada prinsipnya Toyota mendukung segala upaya pemerintah dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dan mutu pendidikan di Indonesia. 

Salah satunya melalui program Toyota Technical Education Program (TTEP) yang telah berjalan sejak 1991 dengan bekerjasama dengan berbagai Sekolah Kejuruan di tanah air.

 Bantuan yang diberikan antara lain berupa training manual, pengembangan kurikulum yang terbaru, pelatihan untuk guru, buku panduan technical Toyota, kesempatan untuk melakukan latihan kerja di Toyota, serta fasilitas alat peraga berupa kendaraan Toyota.

“Di masa depan, kami berharap dapat terus melanjutkan dukungan terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia, sehingga bisa turut berkontribusi dalam peningkatan mutu keterampilan di bidang otomotif bagi para siswa di sekolah-sekolah kejuruan,” ujar Darmawan.

“Program vokasi industri sangat strategis dalam meningkatkan daya saing industri melalui pengembangan SDM. Selain itu, vokasi bisa mendukung penyediaan angkatan kerja yang siap terjun langsung di dunia industri, apalagi jika didukung dengan sertifikasi khusus,” ujar Bob Azam. (hilary)

TERKINI
PEVS 2024, Ajang Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia Pelanggan Setia Castrol Dapat Hadiah Miliaran Dari Program Gaspol Castrol Tips Merawat Sistem Rem untuk Meningkatkan Keselamatan dan Daya Tahan Mobil Anda Honda Jazz RS CVT, Solusi Mobil Hatchback Terbaik dengan Kinerja Tangguh Tanpa Meninggalkan Gaya