Minggu, 20/01/2019 22:01 WIB
mobilinanews (Sentul) - Progress menggembirakan yang dialami pegokart Qarrar Firhand karena kerja keras tim Tanada Racing. Salah satunya dengan terus melakukan riset dan development.
"Itu yang saya lihat dan rasakan sebagai mekanik. Pak Firhand (Ali) selalu melakukan riset dan mencoba sesuatu yang baru saat latihan, tidak puas hanya melakukan satu settingan. Meski sudah mendapatkan waktu bagus, dia mencoba dan mencoba lagi settingan baru dari input Qarrar," ungkap Budi Rusman, mekanik Tanada Racing.
Sehingga menurut mekanik gokart termahal ini, justru kerja kerasnya saat latihan karena Firhand selaku bos Tanada Racing dan mantan pegokart international melakukan banyak riset dan development.
"Selain itu, juga didukung sasis (Intrepid) yang sudah semakin pas dengan Qarrar," lanjutnya.
GAC Aion V Generasi ke-2 Siap Tampil di Indonesia, Terlihat Macho dan Semakin Canggih
FIF Terima Fasilitas Pinjaman Berkelanjutan Senilai 60 Juta Dolar
Perluas Jaringan Pasar, Chery Akhirnya Resmi Buka Dealer di Karawang Jawa Barat
Seperti diketahui, Qarrar yang pegokart kelas Cadet sempat mencetak waktu tercepat pada sesi latihan terakhir sebelum kejurnas seri 1 pekan depan pada Sabtu (19/1/2019) kemarin, mengalahkan pegokart Cadet dan Mini.
Maka itu, dia optimistis pegokart yang baru menginjak usia 8 tahun tersebut bakal bisa berbicara banyak di kelas Cadet dan mampu memberi perlawanan seniornya di kelas Mini. (hilary)
Keyword : Progress Qarrar di mata mekanik qarrar firhand budi rusman sentul international karting circuit mekanik termahal waktu tercepat riset dan development firhand ali