Sabtu, 02/02/2019 12:45 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Setelah 6 musim bersama Dani Pedrosa, Marquez kini memiliki rekan satu tim baru, Jorge Lorenzo yang telah 5x juara dunia bersama Yamaha dan Ducati.
Menduetkan 2 pembalap yang sama-sama dengan label bintang terkadang menimbulkan dilema, khususnya dalam pengembangan motor. Apaagi jika memiliki gaya balap yang berbeda : Marquez dikenal agresif, Lorenzo yang cenderung halus.
Namun, Marquez mengklaim itu tidak masalah bagi Honda. The Baby Alien mengacu pada pengalamannya bersama Pedrosa, Honda memiliki potensi mengembangkan motor lebih dari satu arah.
“Bagi Honda itu bukanlah masalah besar. Karena saat bersama Dani, kami memiliki gaya balap berbeda, dan Honda memiliki cukup potensi, terutama HRC, untuk menerapkan 2 cara mengembangkan motor,” ungkap Marquez.
Halal bi Halal Nissan Terrano Club Sumbar Diselingi Mini Adventure Offroad
Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya
Pada akhirnya, duo Repsol Honda, ditambah pembalap pabrikan ketiga, Cal Crutchlow akan satu suara dalam tahap penyempurnaan motor, dan akan jadi metode HRC meningkatkan performa RC213V 2019.
“Saat Anda berkendara kencang, saat Anda coba memangkas tiap 0,1 detik, semua pembalap meminta hal sama,” tambah pembalap kelahiran 17 Februari 1993 itu.
“Paling penting bagi saya, Jorge dan Cal,memiliki handicap kurang lebih di area serupa. Maka, ini adalah cara bekerja dengan tim, dan coba meningkatkan performa motor musim 2019. Saya optimis Honda bisa menyiapkan motor dengan baik," pungkas Marquez. (hilary)
Keyword : Beda gaya membalap marc marquez jorge lorenzo tim repsol honda honda siapkan motor terbaik motogp 2019 2 pembalap bintang