Minggu, 03/02/2019 16:47 WIB
mobilinanews (Seoul) - Setiap tahun para desainer spesialis warna dan striping dari masing-masing wilayah berkumpul di General Motors (GM) Design Center di Amerika Utara.
Tujuannya untuk mendiskusikan warna-warna pilihan yang akan digunakan pada kendaraan-kendaraan yang akan diluncurkan.
Berdasarkan masukan dari pengguna, dan para pemasok, serta mengacu kepada tren warna-warna terkini di industri otomotif.
Oleh karena itu, GM selalu hadir dengan berbagai ragam warna kendaraan kepada para konsumen sesuai dengan minat dan karakteristik di setiap wilayah yang berbeda.
PEVS 2024: Kendaraan Listrik Menjadi Wadah Komersial Bergengsi hingga Media Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!
Sebagai contoh, sebagian besar konsumen Asia menyukai warna putih, hitam, silver dan abu-abu dalam pemilihan kendaraan.
Karena warna-warna netral ini sangat populer dan mungkin dapat mempertahankan harga tetap tinggi ketika mereka ingin menjualnya kembali.
Sementara itu, sebagian konsumen lain menginginkan warna-warna yang lebih cerah untuk mengekspresikan kepribadian mereka.
“Untuk menghadirkan pilihan warna yang tepat, kami selalu mempertimbangkan berbagai aspek,” jelas Hongki Kim selaku Color & Trim Chief Designer, GM Korea.
Aspek tersebut diantaranya naik-turunnya permintaan, hingga tren penggunaan warna pada barang-barang konsumsi lainnya.
Seperti perangkat elektronik, fashion, perabot rumah tangga, dan aspek-aspek lainnya yang dapat membuat kendaraan terlihat lebih menarik.
GM bekerja sama secara erat dengan para pemasok cat eksterior guna menghasilkan pola warna yang tepat.
Dimana beberapa dari mereka secara rutin mengeluarkan temuan mengenai tren-tren warna terkini yang kemudian menjadi pertimbangan GM dan produsen kendaraan lainnya. (anto)
Keyword : General Motors Chevrolet Riset Warna Mobil Terkini Design Center Industri otomotif Amerika Utara Korea