Minggu, 10/02/2019 15:41 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Dipanggil naik panggung, disebutkan oleh Master of Ceremony Ricky Sitompul sebagai juara umum kelas Rising Master ETCC, rasanya sangat menyenangkan bagi Nanang HB.
Apalagi di sebelahnya berdiri Gerhard "Si Bocah Ajaib" Lukita sebagai juara keduanya.
"Setengah nggak percaya bisa mengalahkan dia. Tahu sendiri dong reputasi Gerhard," sebut Nanang pada malam Apresiasi & Gathering ETCC di Hotel Santika TMII, Jaktim, Sabtu (9/2/2109) malam.
Lalu, apa kiatnya bisa mengalahkan andalan tim ABM Motorsport tersebut?
Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024
Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih
Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo
"Saya kira konsistensi dan determinasi yang bisa saya pertahankan sepanjang musim balap ETCC tahun lalu. Soalnya, lengah sedikit saja tentu akan dilibas ama dia," senyum jagoan tim Fruit Fresh milik Titus Wahyudi ini sembari melirik remaja 18 tahun yang ada di sebelahnya.
Racing Master adalah kelas yang baru diperlombakan tahun lalu. Nanang mengandalkan mobil BMW E36 mesin M3S50 standar.
"Menjadi juara satu kelas Rising Master tentu sekaligus menggotong tanggung jawab tersendiri. Pasalnya, untuk musim balap ETCC tahun ini dituntut harus tampil optimal dong," ungkap pengusaha yang bersama Titus, Andre Dumais, Andre Timothy serta Ahmad Sadewa sebagai penasehat dan founder ETCC.
Anyway, congrats ya bang Nanang & tim Fruit Fresh. (bs)
Keyword : Nanang HB kalahkan Gerhard ETCC Rising Master konsistensi Sentul International Circuit berbau lucky juga tim Fruit Fresh