41 Club Ikuti Musda V IOF Kalimantan Timur 2019

Sabtu, 23/02/2019 13:07 WIB

mobilinanews (Balikpapan) - Mendadak ruangan Mahakam Ballroom di Hotel Swissbell Balcony, Balikpapan dipenuhi offroader pada Sabtu (23/2/19).

Ada apa? Ternyata sedang digelar Musyawarah Daerah Indonesia Off-road Federation (Musda IOF) ke-5 Kaltim untuk pemilihan Ketua Pengda Periode 2019-2023.

Sebanyak 41 club Anggota IOF Pengda Kaltim hadir, ditambah dengan 9 Pengurus Cabang atau Pengcab. Inilah pemilik hak suara saat Musda V IOF Kaltim 2019 yang disiapkan oleh Panitia Pemilihan Ketua Pengda (PPKP).

"Sebelum Musda digelar, PPKP telah mengadakan Pra-Musda. Salah satu agendanya membuka pendaftaran Bakal Calon Ketua Pengda alias Bacakep," jelas Windy Politon, offroader senior Kaltim yang sekarang duduk di IOF Pusat.

"Pendaftaran Bacakep kita tunggu sampai penutupan Senin (18/2/19) malam," tegas Murdiyono, Ketua PPKP.

Nah, sampai waktu yang ditetapkan, kandidat yang menyerahkan formulir pendaftaran Bacakep hanya satu orang.

Gatot Koco, Ketua IOF Pengcab Balikpapan menjadi satu-satunya Calon Ketua yang diusung dalam Musda V IOF Kaltim 2019.

Saat ini ada 9 Pengcab IOF di Banua Etam, julukan untuk Kalimantan Timur. Mulai dari Kota Balikpapan, Samarinda dan Bontang.

Lalu Kabupaten Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, Kutai Barat, Passer dan Berau. Sementara Bambang Parijoto selaku Ketua IOF Pengda Kaltim Periode 2014-2018 menyatakan tidak maju kembali sebagai kandidat.

Dibawah Steering Committee Okky Yasin, Musda kali ini mengusung slogan "One Step Ahead & Comunication." Taglinenya #2019 Kita Tetap Bersaudara.

Siapa yang akan terpilih menjadi Ketua IOF Pengda Kaltim? Kita tunggu saja hasilnya! (BangVe)
 


 

TERKINI
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali Hyundai dan Grab Salurkan Alat Bantu Gerak dan Kursi Roda Kepada Penyandang Disabilitas