Harga Tiket Mahal, GIIAS: Kami Tidak Ingin Pengunjung Berdesakan

Kamis, 28/02/2019 17:01 WIB

mobilinanews (Jakarta) - GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) akan kembali hadir tahun 2019 The Series akan hadir di empat kota besar. 

Mengusung format baru, dimulai di Surabaya, 29 Maret – 7 April 2019, bertempat di Grand City Mall, kemudian Jakarta, 18-28 Juli 2019 bertempat di ICE, BSD City.

Disusul di Makassar, 4 – 8 September 2019, bertempat di Celebes Convention Center, dan ditutup di Medan, 23-27 Oktober 2019, di Santika Convention Center.
 
GIIAS diklaim sebagai pameran teknologi otomotif, pada setiap kehadirannya GIIAS menginspirasi publik dengan kehadiran teknologi otomotif terkini. 

 “Pada pameran ini kami ingin adanya Transfer teknologi mobilitas masa depan,” jelas Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo pada sesi konferensi pers di Jakarta (26/2). 

“Di GIIAS 2019 ini kami juga tidak mengejar target penjualan dan target pengunjung,” tambah Nangoi. 

 “Saya tidak akan sebutkan angkanya (penjualan dan pengunjung), karena bagi kami tidak penting,” ujarnya. 

“Yang jelas tolak ukur penjualan tahun lalu meningkat dan lebih baik. GIIAS lalu penjualan meningkat, tapi kami engga sebutkan angkanya,” tutup Nangoi. 

Sementara untuk harga tiket masuk nantinya, Sevent Event selaku penyelenggara GIIAS menyebut tidak ada kenaikan harga tiket dibandingkan tahun lalu, alias harga tiket sama.

Pada GIIAS 2018 lalu, harga tiket masuk untuk weekend atau akhir pekan dihargai Rp 100.000,- per orang. 

Sementara tiket masuk untuk hari biasa pada Senin hingga Jumat tetap sama, yaitu Rp 50.000,- per orang. 

Hasil observasi kami pada GIIAS tahun lalu, harga tiket Rp 100 ribu per orang pada akhir pekan dinilai berbagai kalangan, mahal.

Sementara jika ingin datang pada hari biasa atau hari kerja, banyak kalangan yang tidak bisa meluangkan waktu senggangnya. 

Belum lagi ditambah waktu dan jarak tempuhnya, mengingat lokasi acara bukan lah di tengah kota. Butuh pengorbanan lebih untuk mencapainya.

“Seperti tahun lalu, supaya menyeimbangkan jumlah pengunjung,” ujar H. Romi, Direktur Sevent Event selaku penyelenggara GIIAS 2018 pada kesempatan yang sama.

Strategi ini diakuinya cukup berhasil di tahun lalu. Tujuannya agar pengunjung tidak membludak di akhir pekan saja, tetapi hari kerja pun tetap banyak dikunjungi orang dari berbagai wilayah.

“Kalo sudah terlalu penuh engga ada gunanya. Kami tidak ingin di GIIAS ini pengunjung desak-desakan,” sahut Yohannes Nangoi

Wah, padahal ajang pameran seperti ini kerap dijadikan sarana rekreasi dan hiburan keluarga di akhir pekan. (anto)

TERKINI
Paguyuban Motor Si Paling Paham Gelar Halal bi Halal di Warung Solo Kemang, Simak Keseruannya Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024 Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo