Tips Mudik Aman Menggunakan Motor
Minggu, 12/07/2015 13:30 WIB
mobilinanews.com (Jakarta) – Mudik menggunakan motor adalah salah satu cara yang dilakoni oleh mudikers. Meskipun memiliki tingkat resiko yang tinggi, namun mudik menggunakan motor tetap menjadi pilihan.
Bagi para bikers yang sudah biasa melakoni mudik, sejauh perjalanan pulang kampung tidak dilakukan dengan memaksa tubuh untuk segera sampai ke tujuan. Semua akan aman saja sejauh bikers mudik juga terapkan kesepakatan bersama demi tercapainya safety riding
“Kami sepakati semua rombongan mudik harus menggunakan jaket dengan stiker skotlite sehingga mudah terdeksi oleh pengendara lain. Selain itu kami juga tetapkan waktu berhenti setidaknya setelah melewati minimal 3 kabupaten, agar tubuh tidak mudah merasa lelah,” ujar Wahyu pemudik asal Klaten, Jawa Tengah kepada mobilinanews.
Untuk membuat perjalanan mudik menjadi lebih aman dan nyaman, ada beberapa kiat yang perlu diperhatikan agar terlindungi dari kecelakaan yang mungkin terjadi.
3 Tips Memanjakan Mobil Paska Mudik Lebaran
Rute Tengah Purwokerto-Prupuk Lancar Berkat Kesigapan Polisi, Salut!
Rute Jalan Alternatif Arus Balik Mudik Lebaran
- Mengirimkan barang bawaan lebih dulu agar bobot kendaraan tidak menjadi lebih berat. Bobot kendaraan yang berat akan berpotensi pada borosnya penggunaan BBM. Selain itu barang bawaaan yang overload bisa membuat keseimbangan terganggu dan sulit untuk melakukan manuver untuk keadaan darurat.
- Maksimal penumpang 2 orang yang keduanya dapat menyetir dengan baik dan memiliki kelengkapan surat. Pola menyetir bergantian bisa diterapkan maksimal 3 jam sekali dengan diselingi masa istirahat berkisar 30 menit.
- Lakukan streatching agar peredaran darah kembali lancar dan sendi dan otot akan merenggang untuk menghindari kram ataupun kesemutan. Setelah streatching barulah rebahkan tubuh ditempat yang lurus. Sebelum mulai melanjutkan perjalanan minumlah segelas teh manis hangat atau konsumsi buah.
- Gunakan jaket tebal dan berpori lengkap dengan pelindung dada, sedangkan bawahannya menggunakan jeans dan sepatu booth. Sedangkan untuk helm pastikan gunakan yang sesuai standar SNI.
- Ketika dalam perjalanan mudik turun hujan, meskipun membawa jas hujan namun tetap dianjurkan untuk berhenti. Tubuh yang sudah lelah karena perjalanan jauh akan membuat stamina merosot jika dipadukan dengan badan yang basah karena hujan.
Beberapa kiat yang disampaikan oleh Wahyu bisa diterapkan guna membuat perjalanan mudik lebih aman dan nyaman. Satu hal lagi yang dipesankan oleh pria yang bekerja di perusahaan kimia, jangan memaksakan tubuh berkendara jika dirasakan sangat lelah.
" Stiker Skotlite akan mudah terpantau dari kejauhan, jadi hukumnya wajib bagi mudiker motor agar lebih safety"