Mobilinanews (Wonosobo) - Bersiasat agar tidak terjebak kemacetan panjang saat arus balik mudik lebaran bisa disiasati dengan menempuh rute jalan alternatif. Beberapa alternatif ini bisa dipilih agar dapat terhindar dari kemacetan.
1. Limpung-Weleri. Bagi anda yang berencana menempuh jalur Pantura (Pantai Utara Jawa) via Parakan melalui Sukerejo, bisa mengambil lintas Limpung-Banyuputih dan tembus sebelum kota Batang. Jalan alternatif ini relatif mulus namun tetap waspada karena jalan yang sempit dan berliku serta minim penerangan.
2. Banjarnegara-Wiradesa. Rute ini bisa dipilih karena dapat memotong lintas Weleri, Batang, Pekalongan yang didominasi oleh truk dan bus. Sesampainya di kota Banjarnegara, pas dialun-alun, belok kanan menuju water boom Banjarnegara, lalu ikuti jalan utama melalui Karang Kobar, Kalibening, Pewaden hingga keluar di Wiradesa, Pekalongan. Ruas jalan rute alternatif ini terbilang luas namun patut waspada karena disejumlah titik sangat rawan longsor. Selepas Wiradesa, bagi yang ingin membeli oleh-oleh batik, bisa mampir di sejumlah sentra batik Pekalongan yang banyak tersebar di sepanjang jalur Pantura Pekalongan hingga Pemalang.
3. Purwokerto-Prupuk. Setelah melewati Klampok, Banjarnegara, pemudik langsung mengarah ke Sokaraja. Ikuti jalan utama yang didominasi tanjakan hingga ketemu kota Sokaraja, Purwokerto. Kemudian ambil arah Tegal via Prupuk. Di jalur ini pemudik akan sedikit terhambat oleh banyaknya lintasan kereta hingga jalur kali Prupuk. Melintasi Prupuk waspada dengan sungai yang sebagian ruasnya tidak dilengkapi pagar pengaman. Ruas jalan kondisinya lumayan mulus, dan dipenghujung Prupuk anda bisa langsung mengakses tol Pejagan yang tersambung dengan tol Cipali.
Ketiga rute diatas sesungguhnya masih terdapat banyak jalan alternatif yang dapat dilintasi, namun bagi anda yang belum terbiasa disarankan tetap mengandalkan ketiga rute tersebut.
Sebagai info bantuan bisa menanyakan rute jalan tikus lainnya dengan bertanya kepada penduduk setempat atau bisa juga mengoptimalkan Waze setelah sebelumnya menandai rute jalan alternatif menggunakan peta. Guidance dengan melihat peta tetap perlu dilakukan agar rute Waze yang akan anda seting, lebih terarah. (Aditya Oka)