Kamis, 14/03/2019 15:11 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Sekitar 2 tahun menghilang dari blantika balap, Rio Haryanto ternyata mengurusi bisnis keluarga. Yakni perusahaan buku tulis PT. Solo Murni yang selama ini dikenal dengan merek buku tulis Kiki.
Kenapa yang dipilih justru Rio yang notabene anak paling kecil, dari 4 bersaudara keluarga mantan pembalap Sinyo Haryanto yang dipilih untuk mengelola perusahaan yang berada di kota Solo tersebut? Tentu hanya om Sinyo dan keluarga yang tahu.
Yang jelas, Rio begitu tidak balap lagi di ajang F1 pada 2016 bersama tim Manor, tak lama kemudian dia mendapat mandat untuk bekerja di perusahaan keluarga. Ternyata, di perusahaan buku tulis, kertas, packaging makanan dan lain-lain tersebut Rio didapuk sebagai Managing Director.
Buku tulis itu dipasarkan ke mana aja, sob? "Seluruh Indonesia. Tetapi, juga diekspor ke beberapa negara seperti USA & Timur Tengah. Setahun sampai 50 kontainer sih," buka Rio kepada mobilinanews di Jakarta, Rabu (13/3/2019).
Ketum IMI Pusat Bamsoet Apresiasi Pelaksanaan IMI Road to UMKM di Solo, Libatkan Mobil Legendaris
Produk Terbaru Realme GT NEO 3 Supported Partner Jakarta E-Prix 2022
Ada Rio Haryanto dan Hokky Krisdianto Di Kepengurusan IMI Jateng 2021-2025!
Apakah PT.Solo Murni hanya memproduksi buku tulis dengan merek Kiki?
"Bukan, banyak kok. Ada dengan nama Merpati, dan lain-lain. Dan, kami tidak hanya memproduksi buku tulis, tetapi juga packaging untuk kue dan makanan. Banyak juga perusahaan besar yang pesan ama kita, diantaranya Bank Mandiri," lanjutnya.
Tiap hari masuk kantor dong?
"Iyalah, langsung di pabrik. Jadi biar tahu persoalan dan cara mengatasinya," ungkap pembalap F1 pertama Indonesia ini.
Berapa karyawan perusahaan buku tulis dan kertas yang Anda pimpin? "Sedikit, kok. Cuma 4.000 orang," jawab Rio kalem.
Hah, 4.000 sedikit? Okeylah bro Rio, selamat bertugas dan menjadi bos perusahaan buku tulis Kiki. (budsan)