Jum'at, 15/03/2019 19:01 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Selain diupgradenya kelas STCR (Super Touring Car Race) 1 sehingga dimungkinkan akan menjadi salah satu kelas yang paling kompetitif ditandai dengan bertemunya jagoan mobil Jepang dan Eropa, juga ada hal yang cukup menggelitik.
"Yakni pembalap dari kelas FFA STCR 2, juga boleh menjajal kemampuan dengan mengikuti kelas FFA STCR 1. Iya, buat uji nyalilah, siapa tahu bisa ngalahin peserta FFA STCR 1. Atau penasaran. Kan kebetulan slot kelas STCR 1 dan STCR 2 distart terpisah," ungkap Paul F Montolalu dari ABM.
Tapi tidak berlaku sebaliknya. Maksudnya, peserta kelas FFA STCR 1 tidak boleh turun di FFA STCR 2, karena secara kapasitas mesin lebih besar.
STCR 2, dari hasil keputusan bersama Sentul International Circuit & ABM Enterprise sebagai penyelenggara ISSOM, berisi kelas 1600, Retro 2000, BMW 2100, Peugeot 2100 serta Free For All (FFA).
Pembalap Amato Rudolph, Sang Double Winner ISSOM 2019 Ini Kembali Mengaspal dan Dapat Beasiswa Ke Belanda!
Selain ITCR Max, Toyota Team Indonesia Juga Turun dan Berjaya di STCR 2 1600, Ini Kata Dimitri Fitra
ISSOM 2021 : Jimmy Lukita Satu-Satunya ABM Motorsport
Sedangkan STCR 1 terdiri-dari kelas Porsche & M3, BMW 3600, Mercedes-Benz 3600, B1, B2, B3 serta FFA.
"Tujuan reposisi kelas-kelas di STCR 1 dan STCR 2 ini agar balapan makin menarik dan kompetitif," terang Paul. (bs)