Senin, 18/03/2019 01:31 WIB
mobilinanews (Sentul) - Terkait bakal digelarnya MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat pada 2021, mendapat tanggapan Paul Duparc, FIM Commission of Circuit Racing Cordinator.
"Sangat bagus, apalagi ini kali pertama MotoGP akan dilangsungkan di street race. Semua mata dunia pasti akan melihat Indonesia saat MotoGP Mandalika digelar nanti," ujar Paul kepada mobilinanews di Sentul International Circuit, Sabtu (16/3/2019).
Menurut Paul yang datang sebagai pembicara utama dalam Seminar FIM CCR 2019 yang digelar IMI Provinsi DKI itu, hanya saja harus diperhatikan paling utama adalah faktor safety.
"Safety menjadi hal yang harus sangat diutamakan. Dan itu harus dipersiapkan dari sekarang, dari penyiapan infrastruktur sirkuit, terlebih karena akan memakai jalan raya," terangnya.
Mandalika Masih Bisa Gelar MotoGP 2021, Begini Caranya!
Indrajit Sardjono : Sangat-Sangat Kecil Peluang MotoGP Mandalika Bisa Digelar 2021!
Ini Alasan Peresmian Tim MotoGP Indonesia Bertepatan Dengan Hari Sumpah Pemuda!
Dia pun percaya dengan DORNA selaku promotor penyelenggara MotoGP, akan menyiapkan soal keselamatan pembalap tersebut. Hanya saja, karena ini hal baru -- street race MotoGP -- dia merasa perlu mengingatkan sejak dini.
"Pertaruhannya sangat besar bagi penyelenggara MotoGP, dan juga Indonesia sebagai tuan rumah. Harus dipersiapkan lebih detil dan komprehensif," ungkap Paul.
Terkait petugas perlombaan, Duparc menyatakan bisa memakai juga dari Indonesia. "Karena menurut saya, mereka cukup kapabel. Seperti yang ikut Seminar FIM CCR di Sentul kali ini. Tak kalah dengan petugas yang dari Eropa," lanjutnya.
Ditanya apa job discriptionnya sebagai FIM Commissiom of Circuit Racing Cordinator, salah satunya memberi seminar dan pelatihan terkait balap motor di Sentul kali ini.
"Juga meninjau kesiapan sirkuit, memberi masukan kepada pengelola sirkuit, inspeksi hingga menentukan grade sebuah sirkuit balap untuk MotoGP, World SBK, Endurance, Moto-E dan yang lain yang berhubungan dengan sirkuit untuk aktifitas balap motor sesuai regulasi FIM," pungkas Paul. (bs)