Jum'at, 22/03/2019 01:43 WIB
mobilinanews (Sentul) - Ade Satyaningtyas, siapa yang tidak kenal? Seluruh pelaku balap gokart di Indonesia pasti mengenal sosok gesit dan ciri khas rambut bondol (pendek) itu.
Sejak tahun 90-an ketika gokart baru kembali digelar hingga sekarang, gokart tidak terlepas dengan peran dia. Hampir semua urusan event gokart selalu melibatkan Ade dengan peran yang cukup sentral dan vital.
"Kalau ditanya apa jabatan saya, ya wakil organiser deh hehe," ungkap Sarjana Hukum International Universitas Atmajaya Jakarta ini.
Lalu, bagaimana cerita yang sebenarnya mulai terjun di gokart?
Oliveri Sini Rebut Trofi Juara 2 dan Fastest of The Day di WSK Open Series 2024 Italia, Rito Sini : Alhamdulillah Berkah Ramadan
Kejuarnas Eshark Rok Cup Indonesia 2024 Round 1 Digelar di SIKC Bogor Akhir Pekan Ini, Banyak Pegokart Naik Level
Event Gokart Eshark Rok Cup Indonesia 2024 Kembali Bertitel Kejurnas, Ini Alasannya
"Awalnya tahun 90-an, saat itu lagi baru diadakan di Indonesia. Dan sepupu saya, Dimas Danindro baru mulai gokart," buka Ade.
Tak cuma di situ, dengar pengakuannya jujurnya. "Sebenarnya, saya pengin banget ikut balap. Cuma nggak boleh. Jadinya cuma bisa nyobain gokart kalau Dimas sudah selesai latihan. Itung-itung ngabisin bensinnya hehe..."
Lalu, tahun 2004, Ade diminta kerja profesional di Alexandra Asmasoebrata Motorsport, untuk ngurusin Andra dan juga beberapa pegokat lain.
"Nah sejak itulah jadi keterusan dan sampai akhirnya tahun 2008, diminta Uut untuk bantuin bikin tim UT Racing," tutur Ade yang sampai sekarang masih suka melajang.
Bagaimana kisah Ade selanjutnya? Baca di Mobilinanews Magazine edisi Gokart 2019 yang akan terbit akhir bulan Maret ini. (bs)