Gokart : Duo Wibowo Bangkit, Raih Podium & Sabet Most Overtake

Senin, 01/04/2019 05:45 WIB

mobilinanews (Sentul) - Jam terbang alias pengalaman itu mahal harganya. Dan hal itu telah dimiliki Aditya Wibowo, pegokart andalan Gandasari Racing yang berhasil menyabet 2 trofi pada seri 3 Kejurnas Eshark Indonesia Karting Championship di Sentul International Karting Circuit (SIKC), Bogor, Minggu (31/3/2019). 

Ya, Adit berhasil meraih trofi sebagai juara ketiga kelas Cadet Mini, dan menyabet trofi most overtake di kelas yang sama.

"Yang agak susah trofi most overtake (mendahului pembalap). Pasalnya, dibutuhkan skill khusus tuh," celoteh Uut Pontoh, mekanik senior kepada mobilinanews.

Makanya kalimat pertama di atas menjadi kontekstual dan ada benang merahnya. Tanpa jam terbang yang cukup, tentu hal itu susah untuk dilakukan seorang pegokart.

Andy Wibowo, masih mencari settingan yang tepat untuk X30

Apalagi pada balapan final tersebut, Adit harus start dari posisi 12 (paling buncit). Dengan satu demi satu pegokart berhasil diovertake, hingga akhirnya bisa meraih podium sebagai juara ketiga.

Sedang sang adik, Calvin Wibowo kali ini berhasil menyabet podium juara 3 kelas Cadet. Juara 1 direbut pegokart Malaysia Trevis Yeoh dan podium 2 ditempati Rafael Kamal yang memperkuat DRM Racing Team.  

"Sejujurnya, kendala Adit maupun Calvin pada 2 seri Kejurnas sebelumnya karena belum mendapatkan settingan yang tepat. Tapi, sejak di seri 1 IAME X30 Asia Series di Clark, Filipina sepekan lalu, kendala tersebut sedikit demi sedikit mulai teratasi," ungkap Andy Wibowo, ayahanda dari Adit dan Calvin.

Pada event tersebut, Adit berhasil naik podium sebagai juara 3 sedangkan Calvin di posisi sembilan.

Di level Asia ini, keduanya bergabung dengan Baby Race Academy Team dengan ditangani mekanik senior Renato.  

Andy menyadari, mesin IAME X30 memang mainan baru di Indonesia, termasuk untuk Adit & Calvin yang baru memakainya akhir tahun lalu.

Maka itu, dibutuhkan adaptasi guna mendapatkan settingan yang tepat utamanya pada sasis. 

Upaya itu dilakukan dengan cara merekrut salah satu mekanik dari Malaysia yang dinilai memiliki kecakapan terkait X30. Meski belum maksimal, namun Andy menyebut telah mengalami progress.   

Langkah lain yang akan dilakukan adalah menggenjot latihan untuk Adit maupun Calvin di SIKC sebelum dilakukan pekerjaan overlay (pengaspalan ulang).

"Dengan merekrut mekanik khusus X30 dan menambah porsi latihan, kami berharap keduanya bisa mencapai hasil optimal pada 3 sisa seri Kejurnas Gokart tahun ini," pungkas Andy. (budsan)

TERKINI
Soal Isu BBM Pertalite Akan Dihapus, Pertamina Patra Niaga: Masyarakat Tak Perlu Khawatir Toyota Veloz 2024, Mobil Keluarga yang Jadi Musuh SPBU karena Irit Bahan Bakar Suzuki Motor Corporation Memperkuat Posisi Global dengan Peningkatan Produksi dan Penjualan Aveta SVR 180, Motor Bebek Super yang Bertenaga Buas, MX King 150 Auto Minder!