Jum'at, 05/04/2019 06:30 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Terkuak fakta menarik soal kecenderungan konsumen yang memilih bertahan merawat kendaraannya di bengkel resmi saat garansi mobilnya telah habis. Hasil survey yang dilakukan CARfix menejelaskan hanya 40 persen konsumen mobil baru yang bertahan di bengkel resmi sedangkan 60 persen memilih bengkel umum.
Hal tersebut diungkapkan Gunawan, Manajer Operasional CARfix di sela-sela peresmian outlet CARfix Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (4/4). "Target market kita memang mobil-mobil yang sudah out of guarantee, artinya mobil yang sudah lepas garansi dealer. Tapi tidak menutup kemungkinan juga mobil yang masih garansi datang ke kita," kata Gunawan.
"Peluang dan pangsa pasar mobil out of guarantee itu gede banget. Survey membuktikan mobil baru itu setelah empat tahun, hanya sedikit yang balik lagi service ke dealer, hanya 40 persen. Sisanya 60 persen itu mereka ke bengkel lain alias bukan di dealer resminya," lanjut Gunawan.
Ia menambahkan ada beberapa alasan yang menjadi penyebab fenomena tersebut, salah satunya adalah pertimbangan harga. "Karena secara pricing harga service di dealer itu kan memang relatif tinggi. Sedangkan di bengkel umum harga service relatif lebih murah."
PEVS 2024: Kendaraan Listrik Menjadi Wadah Komersial Bergengsi hingga Media Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!
"Karena itu kita seting harga kita (CARfix) 30 persen lebih murah dibanding dealer resmi untuk jasa dan beberapa part. Dan untuk bengkel-bengkel biasa milik perorangan kita lebih tinggi sekitar 10 persen," tutupnya. (adr)