Selasa, 09/04/2019 00:11 WIB
mobilinanews (Sentul) – Ada pemandangan berbeda di pit ABM Motorsport pada Minggu (7/4/2019) kemarin. Yakni drifter senior Valentino Ratulangi ikut balap mobil pada seri pembuka ISSOM 2019 di Sentul International Circuit, Bogor.
Iya, dia turun di kelas STCR 2 BMW 2000, dengan menggunakan mobil BMW 6 silinder M50 dan berseragam ABM Motorsport tentu saja.
"Meski terhenti di lap 2 tepatnya R2 karena baut gardan patah, saya sangat senang, fun dan bersyukur. Karena bisa ikut balap mobil adalah penantian panjang sejak 16 tahun lalu yang akhirnya kesampaian juga," senyum Valen kepada mobilinanews.
“Tanpa Om Paul & Ibu Vivi Montolalu, saya tidak akan bisa ikut ISSOM. Maka saya sangat berterima kasih kepada ABM Motorsport,” ungkap pembalap berdarah Manado ini.
Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024
Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih
Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo
Kepastian Valen ikut balap mobil datang dari Paul Montolalu, CEO ABM Motorsport pada Selasa (2/4/2019). “Saya ditelpon Pak Paul, diberi tahu untuk ikut kelas tersebut.Terus aku izin ke Ibu Vivi,” terangnya.
Hari Jumat latihan, hanya 15 menit saja. Sabtu QTT, Minggu race day start dari posisi 6.
Memang diakui ayah satu putri ini, tahun lalu sempat menyampaikan keinginan untuk bisa ikut balap mobil itu kepada Paul. Sounding-sounding saja sembari bercanda.
Valen pun teringat pada 15 tahun lalu (tahun 2003) saat pertama kali menyaksikan balap mobil di sirkuit Sentul.
“Saya melihat Jimmy Lukita dan Alvin Bahar, bener-bener keren banget! Gak nyangka sekarang bisa satu tim sama Om Jimmy dan anaknnya Mas Alvin,” girang Valen.
Seru mana dengan drifting, sob?
“Kalau bagi saya tetap lebih susah drift, karena harus miring-miring terus hahaha. Tapi balap mobil itu melatih keberanian dan daya tahan tubuh kita. Dan puas balapannya karena 12 lap dengan banyak tikungan,” pungkas Valen. (bs)