Selasa, 09/04/2019 17:21 WIB
mobilinanews (Sentul) - Profesinya seorang dokter. Bahkan dr Fadli Ananda juga pemilik sebuah rumah sakit di kota Makassar, Sulawesi Selatan ini memiliki hobi ngebut alias balap mobil.
Namun karena di Makassar belum memiliki sirkuit balap mobil, terpaksalah Pak Dokter harus terbang ke Jakarta lalu lanjut ke Sentul.
Alhasil, Pak Dokter yang datang jauh-jauh ini tak percuma. Trofi sebagai juara 1 pun disabetnya. Tepatnya, dia berhasil podium satu kelas ITCR Production (Promotion) yang sebelumnya bernama ITCC 1500.
"Alhamdulillah, semua berkat kerjasama dan strategi tim di Bank BJB Delta Garage Racing," ujar dokter Fadli, yang mengandalkan Honda Jazz.
PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua, Cicilan Ringan dan Nggak Pake Uang Muka
PEVS 2024: Keeway EV Hadirkan 5 Model Terbaru dengan Subsidi Besar, Awas Jangan Sampai Lolos
Perluas Jaringan Pasar, Chery Akhirnya Resmi Buka Dealer di Karawang Jawa Barat
Dia berhasil mengalahkan Nabil Daniswara dan Irvan Fauzi masing-masing sebagai juara kedua dan ketiga.
Sebetulnya, masih ada 2 kelas lagi yang diikuti mantan pembalap drag race ini yakni di JSTC dan berhasil finish keempat.
Sedang di Honda Jazz Speed Challenge gak jadi start karena ada kerusakan pada radiator mobilnya setelah mengikuti balap JSTC.
Tak hanya itu, dokter Fadli juga tengah membangun Toyota All New Yaris yang akan dipakai untuk kelas ITCR 16 Max.
"Mudah-mudahan Yaris sudah siap untuk seri 2 ISSOM pada Juli mendatang," harapnya sembari tersenyum.
Jika Yaris sudah jadi, maka dia akan turun di 4 kelas berbeda : JSTC, HJSC, ITCR Production dan ITCR 16 Max.
Wah, nggak nyangka juga nih. Meski berbadan kerempeng, Pak Dokter yang satu ini staminanya oke punya lho.
Selamat deh Pak Dokter Fadli. (bs)