Kamis, 11/04/2019 11:07 WIB
mobilinanews (Sentul) - Sebenarnya Sendy Setiawan hanya meraih podium 3 kelas Master Honda Jazz Speed Challenge di Sentul International Circuit, Bogor, Minggu (7/4/2019) kemarin
Tapi salah satu andalan tim ABM Motorsport ini merasa sebagai pembalap Seeded A
"Soalnya 2 pembalap di atas saya (Zharfan Rahmadi, Fitra Eri) dan 2 di bawah (Rizal Sungkar, Benny Santoso) itu pembalap senior dan jago-jago," ungkap Sendy kepada mobilinanews.
Padahal di STCR 2, Sendy meraih podium 1 dan JSTC finish kedua. Khusus di JSTC di mana dia start dari pole position namun melakukan kesalahan saat start dan miss gear.
Siap Comeback Balap Mobil ISSOM Setelah 4 Tahun Absen, Gerhard Lukita Tetap Gunakan BMW
Rio SB Memang Joss! Kena Balast 75 Kg, Tercepat QTT dan Juara HJSC Master 2021 Rd Terakhir!
ISSOM 2021 : Tampil Istimewa, Benny Santoso Back To Back Winner Pakai City Hatchback!
Kembali ke podium 3 HSJC, Sendy mengaku senengnya ampun-ampunan karena merasa melakukan balapan yang sesungguhnya.
"Selain itu, race pace saya pribadi bisa sama dari lap awal sampai lap akhir dengan 2 pembalap di depan. Di mana race pace ini di tahun- tahun sebelumnya jadi masalah utama saya," aku Sendy.
Muka Sendy makin berbinar dan banyak menebar senyum karena di HJSC ini juga mencetak best time dengan 1.56.477.
"Dengan hasil di OMR Jazz seri pembuka ini, bener-bener jadi modal untuk berbuat lebih lagi di seri-seri selanjutnya," tekad Sendy.
Kereeen. (bs)