Strategi Cerdas Alvin Bahar di Seri Pembuka ISSOM 2019

Jum'at, 12/04/2019 06:32 WIB

mobilinanews (Sentul) - Alvin Bahar memang hanya finish keempat kelas ITCR Max seri 1 ISSOM di Sentul International Circuit, Bogor, Minggu (7/4/2019) lalu. 

Pasalnya, ujung tombak Honda Racing Indonesia itu harus start dari grid 12 alias paling buncit.

Hal itu terpaksa dilakukan karena dia memutuskan mengganti dengan mesin cadangan pada All New Jazz usai melakukan QTT pada Sabtu (6/4/2019).

"Menurut koh Iman selaku kepala teknisi HRI, ada bunyi krek krek pada elemen mesin. Analisa yang muncul, kalau dipaksakan ada peluang mogok saat balapan," terang Alvin. 

Dengan mesin cadangan tahun 2018 itu juara nasional 7 kali tersebut optimis bisa kompetitif. Alhasil,  akhirnya bisa finish keempat. 

Hasil yang tidak terlalu buruk, karena dengan posisi itu masih mengantongi 9 poin. Sedang juara 3 yang ditempati Avila Bahar dengan 10 poin,  juara 2 Demas Agil (12) dan juara 1 Haridarma Manoppo (15).

Ini langkah cerdas Alvin,  mengingat kompetisi masih panjang 5 seri lagi. 

Sehingga semua pembalap memiliki peluang menjadi kampiun di akhir musim, termasuk Alvin guna menambah koleksi menjadi 8 kali juara nasional tahun ini. (bs) 

TERKINI
Honda FL5 dan Hyundai TCR Yang Diangkut Pesawat ke Malaysia, Ternyata Oleh Perusahaan H Andy Surya Santosa Yang Perally Segera Download Aplikasi GASPOLL by IMI, Dan Dapatkan Banyak Benefit Dengan Memiliki KTA IMI PEVS 2024 : Yuk Jajal Langsung dan Rasakan Sensasi Naik Motor Listrik Honda MotoGP 2024: Adaptasi Sudah Beres, Tiba Saatnya Marc Marquez Ngegas GP23 Melawan GP24