F1 2019: Antisipasi Insiden Bahrain, Ini yang dilakukan Ferrari di GP China

Jum'at, 12/04/2019 18:01 WIB

mobilinanews (China) - Untuk mengantisipasi insiden di Grand Prix Bahrain beberapa waktu lalu, Ferrari memasang kontrol elektronik di mesin Formula 1 mereka di seri F1 Grand Prix China akhir pekan ini.

Seperti yang ramai diberitakan, Charles Leclerc gagal menang di Bahrain akibat mesin mobil kehilangan tenaga di lap-lap akhir sehingga Leclerc harus puas finish di posisi ketiga.

Setelah pemeriksaan di Maranello, Ferrari menemukan bahwa terdapat korsleting pada unit kontrol sistem injeksi mereka. Sebelumnya bos Ferrari Mattio Binotto menyampaikan kalau hal ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Di GP China, Ferrari sendiri tidak melakukan pergantian mesin. Hanya saja, mobil F1 yang dikendarai Charles Leclerc dan Sebastian Vettel ditambahkan perangkat kontrol elektronik.

Untungnya, penambahan komponen ini tidak berdampak penalti bagi Ferrari. Hanya saja jika komponen yang sama mengalami pergantian di race selanjutnya maka penalti mundur grid diberlakukan. (adr)

TERKINI
Dewan Tiongkok dan Periklindo Komitmen Memperkuat Industri Kendaraan Listrik di Indonesia MOU PT International Chemical Industry dan PT Senzo Feinmetal Perkuat Orbit Triton Untuk Efisiensi Kerja Industri Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru! Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060